Advertorial

Tragis, Wanita Cantik Ini Memohon untuk Ditinggalkan Setelah Diperkosa Beramai-ramai, Namun Dia Malah Dibunuh!

Adrie Saputra
Adrie Saputra

Editor

Hannah Cornelius, 21, dibajak oleh empat pria saat ia menurunkan teman mahasiswanya bernama Cheslin Marsh, 22, pada Mei tahun lalu.
Hannah Cornelius, 21, dibajak oleh empat pria saat ia menurunkan teman mahasiswanya bernama Cheslin Marsh, 22, pada Mei tahun lalu.

Intisari-Online.com - Hannah Cornelius, 21, dibajak oleh empat pria saat ia menurunkan teman mahasiswanya bernama Cheslin Marsh, 22, pada Mei tahun lalu.

Hannah dikatakan telah memberikan tumpangan kepada Marsh, namun empat orang mendekati mereka dan menodong dengan senjata.

Kemarin, Geraldo Parsons, 27, yang mengaku melakukan pemerkosaan beramai-ramai dan membunuh Hannah, menceritakan bagaimana dia mencoba "tawar-menawar" dengan korban.

Dia mengatakan bahwa dia tidak ingin memperkosa Hannah karena dia memiliki pacar dan anak-anak kecil, tetapi menambahkan bahwa dia "tetap melakukannya".

Baca Juga : Keji, Pria Ini Didakwa Lakukan Lebih dari 60 Kasus Pemerkosaan, 30 di Antaranya Perkosa Anak Usia 2 Tahun

Parsons, Vernon Witbooi, 33, Nashville Julius, 29, dan Eben Van Nieberk, 28, menghadapi serangkaian dakwaanantara lain pembunuhan, penculikan, perampokan dan pemerkosaan.

Para pria itu diduga merampok dan menyerang Marsh dan membiarkannya "mati" sebelum memperkosa Hannah.

Mereka dituduh menusuk lehernya dan menghancurkan tengkorak Hannah dengan batu setelah dia menolak untuk keluar dari mobilnya.

Parsons mengatakan kepada pengadilan bahwa kelompok itu hanya bermaksud mencuri mobil Hannah setelah melihatnya di luar tempat tinggal Marsh.

Menurut Times Live, dia berkata, "Vernon mengatakan bahwa Hannahingin kita bisa berhubungan seks dengannya tetapi kemudian kita harus meninggalkannya setelah itu."

Baca Juga : Tragisnya Nasib Perempuan Ini, Ia Diculik, Diperkosa, Lalu Disekap dalam Peti Mati Selama 7 Tahun

Dia kemudian menggambarkan bagaimana dia yang pertama memperkosa Hannah sebelum Witbooi dan van Niekerk bergabung.

Parson mengatakan kepada pengadilan bahwa diaberkata kepada Wiitbooi untuk melepaskan Hannah sesudahnya.

Sebaliknya, kelompok itu malah menyekapnya ke bagasi mobil dan mengantarnya ke kebun anggur terdekat.

Parsons berkata, "Dia tidak mau keluar dari bagasi. Dia berpegangan pada mobil. Dia mulai panik. Eben datang dan menikamnya. Saya membiarkan dia pergi ketika darah mulai mengalir."

"Lalu saya melihat Vernon tiba dengan membawa batu. Saya bilang pada Vernon 'jangan bunuh dia, kita sudah membunuh Cheslin, ayo tinggalkan dia'. Tapi Vernon melemparkan batu itu ke kepala Hannah."

Baca Juga : Siswi Diperkosa Beramai-ramai Sampai Hamil dan Ditolak Sekolah Karena Dianggap 'Merusak Suasana'

Pengadilan sebelumnya mendengar bagaimana kekuatan batu terhadap tengkoraknya begitu keras sehingga akan membunuhnya seketika.

Kronologi awal dikatakan bahwa Hannah dan Marsh diculik setelah Hannah memberinya tumpangan pulang pada Mei tahun lalu pada tengah malam.

Dia telah memarkir Golf VW birunya - hadiah dari neneknya - di luar flat, tetapiseketika sekelompok orang menyerang mereka dengan senjata.

Mereka menodongkan obeng ke dadanya dan membuka pintu mobil, serta menaruh pisau ke punggung Marsh, mengancam akan membunuhnya.

Marsh dirampok uang tunainya, teleponnya dan kemudiankelompok itu pergi ke rumah pengedar narkoba untuk membeli obat-obatan dan merokok shabu.

Baca Juga : Wanita Ini Nekat Loncat dari Lantai 3 Sebuah Gedung Gara-gara Hendak Diperkosa Teman Pacarnya Sendiri

Hannah terjepit di antara dua dari empat pria di kursi belakang VW.

Mereka menepi dan membawa Marsh ke semak-semak dan membuatnya membaringkan kepalanya di atas batu di tanah dan kemudian memukuli tengkoraknya dengan batu bata rumah.

Serangan brutal itu hanya berhenti ketika kelompok itu yakin dia telah mati.

Sore itu, Marsh pulih dari pingsan dan terhuyung-huyung ke rumah terdekatuntuk meminta pertolongan agar Hannah bisa diselamatkan dan memanggil polisi.

Hannah diseret ke semak-semak di kebun anggur dan diperkosa oleh setidaknya tiga pria dari empat, dalam apa yang digambarkan di pengadilan sebagai cobaan yang "sangat menyakitkan". (Adrie P. Saputra)

Baca Juga : Sungguh Keji, Geng Pedofil Ini Gunakan Kantong Plastik Sebagai Kondom Saat Perkosa Korbannya

Artikel Terkait