Seperti dilansir dari Sunnyskyz.com, ada alasan mengejutkan di balik keputusan Ronaldo untuk tidak bertato.
Hal tersebut adalah kebiasan rutinnya untuk mendonorkan darah.
Di banyak negara, tato dapat mempengaruhi kelayakan seseorang untuk mendonorkan darah karena adanya risiko kontaminasi silang.
Jarum tato dapat menularkan penyakit-penyakit berbahaya seperti Hepatitis B dan HIV yang bisa ditularkan melalui donor darah.
"Saya tidak memiliki tato karena saya sering menyumbangkan darah," kata Ronaldo kepada Diretta News.
Dibalik gaya hidupnya yang glamor, Ronaldo sangat aktif dalam kegiatan sosial. Bahkan pada 2015 Ronaldo dinobatkan sebagai atlit paling dermawan.
Pada Juni 2016, dia menyumbangkan bonus juara Champions League sebesar 600.000 Euro untuk amal.
Baca Juga : Kisah Nyata Cristiano Ronaldo, Persahabatan yang Menyentuh Jiwa
Source | : | BolaSport.com,bangka pos |
Penulis | : | intisari-online |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR