Ibunya didiagnosa menderita kanker payudara pada Desember tahun lalu ketika pemeriksaan dilakukan di Rumah Sakit Sultanah Bahiyah (HSB) dimana ditemukan tumor di payudara kiri.
"Sejak deteksi yang terlambat, tumor telah menyebar hingga ke otak, menyebabkan ibu terkena kejang dan terlantar di rumah."
Baca Juga : Ibu Chelsea Islan Pernah Idap Kanker Payudara, Ini Faktor Penyebab Kanker Payudara
"Dokter juga mengatakan tidak ada perawatan khusus yang dapat diberikan karena kondisi ibu yang buruk," katanya.
Mohd Khairul Adhar, yang telah menjalani satu setengah tahun studi, sedang mencari kontribusi dari masyarakat dan pihak-pihak terkait untuk meringankan beban.
"Sejak sakit, kami bergantung pada uang pensiun ibu dan ayah sebesar 2.000 ringgit (Rp7,3 juta) sebulan untuk membeli peralatan dapur, susu khusus, popok sekali pakai dan kebutuhan lainnya untuk ibu.
Baca Juga : 5 Barang dalam Kamar Ini Bisa Sebabkan Kanker, Bantal dan Guling Juga!
"Uang itu masih dikurangi dari pembayaran cicilan pinjaman-pinjaman ibu sebelum ini," katanya.
Sementara itu, keberuntungan datang kepada Mohd Khairul Adhar yang menapat perhatian dari pendiri Cancer Survivors Malaysia (CSM), Zuraini Kamal.
Source | : | sinarharian.com.my |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR