Hamid menyampaikan bahwa pencapaian itu menjadi pembelajaran untuk mendorong peserta didik dalam mencapai level tertinggi.
"Sebenarnya ini menjadi pembelajaran bagi semua daerah. Kalau pembelajaran literasi dasar, baca masalah, bahasa, IPA (ilmu pengetahuan alam), dan matematika itu kita siapkan dengan baik, fasilitas belajarnya baik, gurunya kita latih dengan benar, kegiatan pembelajarannya menyenangkan, pasti anak-anak kita itu meraih level tertinggi," kata Hamid.
Steven Darren Wijaya, siswa kelas VI SD Cahaya Nur, Kudus, merasa sangat senang dapat meraih emas dalam kompetisi internasional tersebut. Ia menyebut, prrestasi ini merupakan hasil dari kerja keras, disiplin, dan antusiasmenya mempelajari matematika.
"Setiap Minggu aku sering pulang pergi ke Semarang, hanya untuk les," ujar Steven.
(Fabian Januarius Kuwado)
Baca Juga : Sunda Megathrust, Ancaman Besar Bagi Jakarta, Bisa Timbulkan Gempa Hingga 9 SR
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "RI Boyong 23 Medali di Olimpiade Matematika Tingkat SD di China".
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR