Lanjut Dwikorita, perhitungan besarnya gempa hingga lebih dari 8 SR, berdasarkan hitungan geometri patahan yang akan terjadi.
Baca Juga : Detik-detik Penangkapan D.N Aidit, Nyaris Lolos Karena Bersembunyi di Belakang Lemari
"Itu perkiraan atau estimasi," ujarnya.
Berpotensi gempa secara keseluruhan
Dwikorita menambahkan secara umum, seluruh wilayah Indonesia berada di atas lempeng tektonik yang berpotensi menghasilkan gempa.
"Gempa akan terus terjadi. Semua sudah sadar kondisi ini," katanya.
Soal waktu kejadian, memang tidak bisa diprediksi oleh para pakar.
Karena tidak ada yang bisa memastikan kapan gempa terjadi atau kapan lempeng bergeser.
Pakar gempa Jaya Murjaya menjelaskan, gempa berasal dari zona kegempaan kosong atau seismic gap.
Pulau Jawa sudah beberapa kali dilanda gempa berkekuatan lebih dari 7 SR.
Menurut Jaya, semua wilayah tersebut masih berpotensi terjadi gempa yang besar.
"Jika disimulasikan untuk wilayah Jakarta, dengan kekuatan 8,7 SR akan berdampak pada guncangan dengan skala intensitas VI sampai VII MMI," paparnya.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR