Ajaib, Larry ternyata menyukainya. "Saya lalu mengetikkan g-o-o-g-l-e pada komputer saya, tanpa menyadari kalau kata itu salah eja. Malam itu juga Larry mendaftarkannya dan menuliskannya di whiteboard: Google.com.
Ketika saya datang esok paginya, seorang rekan kerja menaruh secarik kertas di meja saya, bertuliskan, ‘Kamu salah mengeja. Mestinya g-o-o-g-o-l’. Teman tadi benar, tapi apa boleh buat, sudah telanjur," ujar Anderson.
Ketika kebutuhan akan komputer semakin mendesak, Brin dan Page - dengan modal terbatas - merakit sendiri komputer mereka, sambil berkeliling mencari komputer bekas yang nganggur. Karena terlalu banyak menyimpan peralatan, "kantor" mereka yang terletak di lingkungan kampus, Gates 360, lama-kelamaan mulai tak sanggup menampung beban.
Tak mau lagi dipusingkan tetek bengek mesin pencari, Maret 1998, Page dan Brin menemui Paul Flaherty dari Alta Vista. Mereka berharap, Paul bersedia membayar AS $ 1 juta untuk sistem PageRank yang sebentar lagi dipatenkan.
Baca Juga : Mengenal 'Alat Ajaib' di Balik Google Street View yang Biasa Kita Lihat
Setelah terjual, Brin dan Page berencana melanjutkan kuliah untuk menjadi guru besar. Namun, perusahaan induk Alta Vista - Digital Equipment Corp. - menolak tawaran sang duo.
Brin dan Page kemudian menawarkan PageRank pada Excite. Tapi lagi-lagi, mereka ditolak. Brin dan Page mulai putus asa, ketika penolakan datang juga dari Yahoo!. David Filo, salah satu pendiri Yahoo! malah menyarankan Brin dan Page mendirikan perusahaan sendiri. Di tengah keputusasaan itulah mereka sepakat untuk tidak lagi menawarkan PageRank pada pihak ketiga. Mereka bertekad menyempurnakan Google.
Sukses versi beta
Dalam situasi "mati segan, hidup pas-pasan", oleh dosen mereka di Stanford, David Cheriton, Brin dan Page dipertemukan dengan Andy Bechtolsheim, raja komputer dan investor legendaris yang sudah terbukti sukses membantu sejumlah perusahaan baru.
Baca Juga : Fitur SafeSearch Sudah Diaktifkan Kemenkeu, Benarkah Kita Tak Bisa Lagi Temukan Konten Porno di Google?
Sang bos tampak sangat terkesan, seraya memuji terobosan-terobosan yang dibuat Brin dan Page. Hari itu juga, keberuntungan seperti ditakdirkan menjadi milik Google.
Alih-alih berpanjang lebar tentang detail yang belum pasti, Bechtolsheim langsung menulis cek senilai AS S 100.000 untuk Google Inc. Bechtolsheim bahkan tak tahu, Google Inc. sebenarnya belum ada, karena Brin dan Page memang belum mendirikan perusahaan.
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR