Advertorial

Sempat Malu dan Dicemooh, Ketut Bunny Kini Bangga Menjadi 'Ayah Hello Kitty Pink'

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Hanya ada rasa sayang ayah kepada gadis kecilnya yang mendorong pria berumur 37 ini mendobrak stereotipe budaya yang ada.
Hanya ada rasa sayang ayah kepada gadis kecilnya yang mendorong pria berumur 37 ini mendobrak stereotipe budaya yang ada.

Intisari-Online.com- Sepuluh bulan malang melintang beroperasi di kota Solo, Jawa Tengah, Ketut Bunny, pria kelahiran 29 Desember 1981 asli Buleleng, Bali, ini bekerja sebagai sopir ojek online yang sekiranya akan membuat para penumpang gemas.

Bagaimana tidak? Tak seperti rekan-rekannya, Bunny memiliki tampilan yang luar biasa unik sehingga membuatnya gampang dikenali.

Dengan bangga ia mengendarai motor sport Vixion yang keseluruhannya telah dimodifikasi berwarna pink bermandikan pernak-pernik Hello Kitty.

Tak ada yang tersisa, mulai dari spion, body, helm, kaos yang dikenakan, bahkan botol minum pun berwarna pink berhiaskan Hello Kitty.

Baca Juga : Salut! Selain Jual Makanan, Ibu Ini Jadi Ojek Online untuk Hidupi Anak-anaknya Setelah Sang Suami Meninggal

Kerap dipanggil sebagai 'bapak kitty' atau 'om pinky,' empat tahun yang lalu, pada awal bulan pertama mulai memakai motor pink, langkah priaini tak lepas dari cemoohan warga sekitar.

Hal itu pun memunculkan rasa malu yang menjalar, ditambah penampakannya di jalanan Bali kala itu sempat mengundang tawa pengendara motor lainnya.

"Cemoohan itu banyak sekali, tapi saya lebih mentingin anak saya," ujar Bunny saat berkisah tentang omongan warga sekitar.

Baca Juga : Rezeki Tak Kemana, Walau Sering Tidak Dibayar Penumpangnya, Tukang Ojek Ini Tetap Bisa Naik Haji

Ya, ada alasan kuat di balik totalitas Bunny mengekspresikan diri sebagai ayah Hello Kitty pink.

Hanya ada rasa sayang ayah kepada gadis kecilnya yang mendorong pria berumur 37 ini mendobrak stereotipe budaya yang ada.

Tak pernah terbayangkan, dalam seumur hidup sebelumnya, Bunny dan sang istri,Yunita Prasanti Bestari, tidak pernah menyukai warna pink sama sekali.

Barulah pada 2014, ketika Number One Wali Arazi, putri pertama pasangan Jawa-Bali yang saat itu berusia 4 tahun, mulai memiliki permintaan 'menyebalkan.'

Baca Juga : Inilah Bukit Nirbaya, Lokasi Eksekusi Mati Narapidana di Nusakambangan yang Bikin Bulu Kuduk Berdiri

Permintaan yang tak butuh waktu lama dapat meluluhkan hati kedua orang tuanya hingga berubah menjadi keluarga pink seperti sekarang.

Bahkan kini, jika Anda mengunjungi rumah Bunny di Karanganyar, Solo, Anda akan melihat dekorasinya yang penuh Hello Kitty dan tentu saja berwarna pink.

Hal sepele seperti peralatan dapur pun jika bisa juga harus serba pink.

Baca Juga : Kini Jadi Bos Bulog, Budi Waseso dulu Pernah Punya Ide Penjara Buaya dan Piranha

Bukan dari kedua orang tua, usut punya usut kegemaran putri kecil mereka akan warna pink itu ditularkan dari kebiasaan neneknya yang sering membelikan baju berwarna pink.

Bunny sendiri semula dicitrakan angker dan sangar karena ketergabungannya dalam club motor di Bali sejak 2008.

Namun dalam kedipan mata, citra itu segera berubah.

Baca Juga : Lina Mantan Istri Sule Terbukti Selingkuh, Ternyata Selingkuh Juga Bisa Bawa Efek Positif Lo!

Untuk memenuhi keinginan sang buah hati, perburuan aksesoris Hello Kitty pink mulai dilakukan dan membutuhkan waktu bertahun-tahun dengan susah payah hingga terbentuk diri seperti sekarang.

Setelah dua tahun hanya seorang diri menjadi pengendara Hello Kitty pink, keunikan Bunny ini mulai diketahui publik.

Hal itu juga tak lain karena atmosfer brotherhood yang kental dari sesama anggota club motor.

Terlebih ketika sang istri mulai pindah ke Solo, sementara Bunny masih di Bali.

Baca Juga : Siti Roshilah Kaget Saat Makan di Warung Pinggir Pantai Habis Rp1,4 Juta! Begini Kronologinya

Keadaan itu membuatnya kerap melakukan perjalanan Bali-Solo dengan motor pinky kesayangan.

Meski menaruh curiga, kejadian lucu dijalanan pun mulai tak terelakkan.

Mulai dari dicegat tiga polwan hingga disalip dan diberhentikan mobil di tengah jalan dengan satu tujuan: meminta foto bareng.

"Menurut saya pribadi, ini malah menebar kebaikan," ucap Bunny karena membuat orang lain di jalanan antusias dan bergembira dengan penampilannya.

Baca Juga : Tak Bisa Diam dan Suka Lompat-lompat, Berbahagialah, Itu Tanda Anak Anda Punya Kecerdasan Kinestetik Tinggi

Pada tahun kedua itu pula, salah seorang kawan club motor dari Kalimantan yang tengah riding ke Bali memutuskan untuk mengikuti langkah Bunny dengan memodif motornya sedemikian rupa.

Selang beberapa waktu, saat Bunny menghadiri sebuah acara di Madiun, juga diketahui ada seorang istri yang meminta suaminya untuk meniru gaya Bunny dengan berkata kepada suaminya:

"Motormu harus mirip dengan motor om itu."

Baca Juga : Kelak Hanya Tersisa 5 Raja di Dunia: Raja Inggris, Raja Hati, Raja Wajik, Raja Keriting, dan Raja Sekop

Tanpa disanga-sangka seiring berjalannya waktu, berawal dari keinginan keras putri tercinta, perlahan-lahan Bunny mulai merangkul pecinta motor yang awalnya jaim (jaga image) untuk berolah ekspresi dengan Hello Kitty pink.

Dari situ, sekitar tahun 2016 mulai terbentuklah sebuah komunitas bernama Kitty Rider Indonesia, sebuah forum yang tersebar di banyak kota-kota besar Indonesia.

Jumlah anggotanya sendiri sekarang telah mencapai angka 250 orang.

Menjadi komunitas motor pertama di Indonesia yang terbentuk berdasarkan pada warna dan jauh dari kesan menyeramkan, Kitty Rider pun juga terlibat aksi sosial terkait bencana di Lombok bulan Juli 2018 lalu.

Baca Juga : Maskapai ini 'Typo' Nama di Badan Pesawatnya Tapi Malah Dianggap Strategi Pemasaran yang Cerdik

Bagi anggotanya yang sebagian besar terdiri dari kalangan pria ini, ada berbagai motivasi melatar belakangi mereka untuk menjadi Kitty Rider.

Ada yang murni menyukai warna pink, ada yang dikarenakan permintaan pacar, istri, atau sama seperti Bunny, yakni permintaan dari anak.

Tak perlu dipertanyakan lagi, rasa sayang Bunny yang begitu besar kepada putrinya mampu menekan gengsi dan dan mengubahnya menjadi kebanggan untuk menjadi ayah seperti sekarang.

Baca Juga : Laiknya Orang Kesurupan, Ayah Ini Lupa Kejadian Brutal Hari Itu, Putrinya: 'Ayah Tolong Jangan, Berhenti Ayah!'

Dalam melakukan pekerjaan kesehariannya, tak jarang pula penumpang yang meminta foto karena keunikan ojek pink ini.

Bahkan sosoknya sebagai ojek pink sempat dua kali muncul dan meramaikan akun Instagram cerita seputar Ojek Online.

Selain dengan cara ini, rasa sayang Bunny dan istri kepada anak juga tercermin dari pemberian nama yang unik.

Sepakat untuk tidak menggunakan nama berbau adat Jawa dan Bali, putri pertama mereka pun diberi nama Number One Wali Arazi.

Baca Juga : Desa Terendam Muncul Lagi di Waduk Jatigede, Ini 5 Kota yang Tenggelam di Seluruh Dunia

Yakni memilih sentuhan internasional dengan selipan doa untuk menjadi yang utama atau Number One.

Berjarak empat tahun dengan Number One, putri kedua mereka pun memiliki nama yang tak kalah unik, De One Wali Barmawi dengan sentuhan Spanyol serta selipan doa yang sama.

Meski begitu, ayah Hello Kitty pink ini masih ingin mempertahankan tradisi Bali yang bercirikan kepemilikan akan anak tengah.

Untuk alasan ini, De One Wali Barmawi sebenarnya masih mengandung unsur nama anak tengah dalam budaya Bali yang diwujudkan dengan awalan De dari Kade/ Kadek atau Nengah.

Baca Juga : 48 Tahun Pakai Cincin yang Sama, Ini Rahasia di Balik Cincin yang Selalu Melekat di Tangan Pangeran Charles

Bagaimanapun juga, keberanian Ketut Bunny dan kemudian keberadaan Kitty Rider dengan lambang Hello Kitty telah menjadi semacam pendobrak gagasan lawas yang mencirikan pink sebagai citra feminitas perempuan.

"Cemoohan itu banyak sekali... namun selama saya tidak merugikan masyarakat, kenapa tidak?" tegasnya.

Baca Juga : Badan bertato Hati Hello Kitty, Pemuda Yogyakarta Ini Rela Antarkan Kakek Tak Dikenal Pulang ke Medan

Artikel Terkait