Intisari-Online.com - Sebuah keluarga dari Jitra, Kedah, Malaysia dikejutkan oleh harga "nuthuk" sebesar 50 ringgit (Rp179 ribu) untuk semangkuk "maggi ketam" (masakan dari kepiting) yang disantap di sebuah warung di dekat Pantai Cahaya Bulan, Jumat minggu lalu.
Mereka semua berjumlah 29 orang saat tiba di warung tersebut.
Siti Roshilah Rosli (31), mengatakan bahwa pada malam hari, mereka pergi ke pantai dan kemudian makan di salah satu warung yang ada di pantai.
Mereka kemudian memesan menu makanan mereka masing-masing, antara lain dua mangkuk maggi ketam, beberapa nasi putih dan tomyam.
Baca Juga : Pantangan Biduran dan Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Agar Tak Kambuh Lagi
Untuk minuman kebanyakan memesan es teh, kopi dan segelas jus wortel.
Ketika tiba saatnya untuk menyelesaikan tagihan, mereka dikenakan biaya RM413 (Rp1,4 juta) untuk semua pesanan.
Mereka kemudian bertanya tentang harga yang dirasa sangat mahal.
"Air minum dibebankan 101 ringgit (Rp362 ribu) dessert 109 ringgit (Rp391 ribu) dan menu makan utama 203 ringgit (Rp728 ribu) termasuk dua maggi ketam.
"Ketika kami bertanya, juru masak berkata menu utama totalnya 203 ringgit, semangkuk dihitung 50 ringgit padahal di daftar menu harganya cuma 15 ringgit (Rp53 ribu)," katanya.
Meskipun situasi tidak bersahabat, mereka akhirnya harus tetap membayar biaya.
Karena kecewa, mereka akhirnya mengunggah pengalaman mereka di Facebook Kementerian Perdagangan Domestik dan Urusan Konsumen (KPDNHEP).
Baca Juga : Kecewa, Wanita Ini Batalkan Pernikahan 1 Minggu Sebelumnya, Ketika Tahu Calon Suaminya Nonton Film Porno
Source | : | sinarharian.com.my |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR