Advertorial
Intisari-Online.com - Ngawi tak hanya ada di Indonesia.
Tak banyak yang tahu, Ngawi juga merupakan sebuah kota nelayan yang ada di titik paling selatan Selandia Baru.
Kota ini terdiri atas rumah-rumah kayu kecil, yang disebut bach.
Ngawi (diucapkan 'naa-wee') memiliki banyak buldoser yang digunakan untuk mengangkut perahu nelayan menuju atau keluar dari air karena tidak ada dermaga.
Baca Juga : Jadi Lokasi Wisata Baru, Inilah 8 Bangkai Kapal Paling Indah di Dunia
Ngawi memiliki banyak populasi anjing laut berbulu.
Kota ini tidak hanya dikenal dengan banyaknya nelayan, namun juga sebagai tempat rekreasi.
Lokasi Ngawi menjadikannya daerah yang cukup terisolasi.
Penduduk di sana harus melakukan perjalanan ke Carterton atau Masterton, kurang dari satu jam perjalanan, untuk berbelanja mingguan.
Penduduk yang kebanyakan nekayan memulai menjalanakan kapalnya sekitar pukul 6 pagi dan kembali setelah tengah hari.
Tangkapan ikan langsung dikemas dalam es dan dimuat di truk menuju Wellington dan diekspor.
Baca Juga : Israel Sudah Terbiasa Meneror: Begitulah Cara Awal Mereka untuk Mendirikan Negara!
Ketika cuaca buruk, para nelayan hanya menunggu di darat atau mencari pekerjaan di tempat lain selama waktu yang tak dimungkinkan untuk melaut.
Banyak ikan yang ditangkap nelayan memiliki sistem kuota.
Mereka memiliki hak untuk menangkap ikan sebanyak-banyaknya sesuai dengan batas yang telah ditentukan.
Baca Juga : Mirisnya Kondisi Kebun Bintang di Korut, Bahkan Kura-kura Berenang di Kolam Berbau Busuk
Setiap akhir pekan akan ada pendatang dan turis yang melebihi jumlah 30 penduduk permanen Ngawi.
Para pengunjung tinggal di bach milik warga setempat atau pada tenda.
Jalan pesisir adalah jalur kerikil dan tidak ada jembatan.
Setiap kali badai akan membentuk seperti sungai dan aliran, sehingga membuatnya sulit untuk dilewati.
Hal itu yang membuat Ngawi kadang terputus dari dunia luar.
Di sana, juga tidak ada tenaga listrik, jadi mereka menggunakan generator.
Penduduk memandikan anak-anaknya di luar rumah, memanaskan air di bawah sinar matahari.
Keindahan lanskap Ngawi membuat orang sangat menyukai daerah itu.
Baca Juga : Jai Singh, Raja India yang Gunakan Mobil Mewahnya untuk Mengangkut dan Membersihkan Sampah