"Sepertinya kehamilan tidak diinginkan, kalau soal Dajjal itu saya sih tidak percaya. Memang kehamilan tidak diinginkan. Meninggal di kandungan, karena sempat mau digugurkan. Orangtuanya, asli orang Jawa, tinggal di daerah kita lah," ucap dr Hizal.
Kejadian serupa juga pernah juga terjadi di pedalaman Papua Indonesia, tepatnya di di Pustu Avona, Teluk Etna, Kaimana, Papua Barat.
Informasi ini disampaikan oleh Anugrah Mantri Avona dalam akun Facebook-nya, 12 Juni 2015 lalu.
Ia mengutarakan bahwa dirinya turut membantu sang ibu melahirkan.
Anugrah pun menerangkan kalau kondisi bayi bermata satu tersebut, disebabkan karena kelahiran prematur.
Alhasil, sang bayi pun tidak bisa bertahan lama hidup di dunia.
Bayi tersebut hanya bertahan dua jam sebelum meninggal dunia.
"Anak itu prematur, baru di pedalaman, tidak ada inkubator, jadi meninggal dua jam setelah dilahirkan," ucap Anugrah.
8. CYCLOPIA
Baca Juga : Inilah Jam selingkuh Para Suami Berdasar Pengamatan Hotman Paris, Valid!
Para ahli menyebut kondisi bayi lahir bermata satu ini sebagai cyclopia.
Dikutip TribunJatim.com dari Mirror.co.uk, 7 Oktober 2015, cyclopia terjadi ketika proses pembentukan embrio kedua mata tidak bisa terpisah, sehingga bergabung saat lahir.
Source | : | Tribun Jatim |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR