"Saya merasa mual. Saya tidak akan mencari makan di luar lagi," ujar seorang warganet.
Baca Juga : Rupiah Semakin Melemah, Produsen Tempe dan Tahu Jadi ‘Galau’
"Xiabu Xiabu adalah salah satu restoran favorit saya dan selalu mengira mereka juga amat bersih...saya tak memercayai ini," ujar warganet lainnya.
"Jika sesuatu terjadi terhadap bayi itu bagaimana restoran akan memberi kompensasi? Apakah nyawa seorang manusia setara dengan 20.000 yuan?" kata netizen lainnya.
Biro Pengawas Makanan Distrik Kuiwen menyatakan telah menerima keluhan resmi soal adanya tikus di sup.
Pemeriksaan dilakukan. Hasilnya, tim pengawas tidak menemukan adanya tikus seperti yang dikeluhkan keluarga Ma.
Namun, mereka menemukan sayuran yang dipasok tidak memenuhi standar kelayakan, maupun air bekas di bagian pengolahan makanan.
Biro mengumumkan restoran itu bakal ditutup sementara hingga mereka meningkatkan prosedur pengolahan makanannya.
Dalam rilis yang dikeluarkan Sabtu (8/9/2018), Xiabu Xiabu menyatakan bakal membuat evaluasi yang diperlukan.
Sementara ini, Xiabu Xiabu tutup dan berharap nilai saham mereka membaik setelah proses evaluasi. (Ervan Hardoko)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bangkai Tikus Dalam Sup, Restoran Ini Merugi hingga Rp 2 Triliun"
Baca Juga : Sering Begadang dan Kurang Tidur bisa Bikin IPK Mahasiswa Terjun Bebas Lo! Ini Alasannya
Source | : | kompas |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR