Advertorial

Gegara 'Sajikan' Bangkai Tikus dalam Sup, Restoran Ini Nyaris Bangkrut dan Rugi Rp2 Triliun

Intisari Online
Aulia Dian Permata

Tim Redaksi

Seorang konsumen menemukan bangkai tikus mati di dalam supnya dan segera mengunggahnya ke media sosial. Restoran ini terancam tutup dan rugi besar
Seorang konsumen menemukan bangkai tikus mati di dalam supnya dan segera mengunggahnya ke media sosial. Restoran ini terancam tutup dan rugi besar

Intisari-Online.com - Nilai saham sebuah restoran populer di China anjlok hingga 190 juta dolar atau sekitar Rp 2,8 triliun.

Kerugian ini disebabkan setelah seorang perempuan hamil menemukan bangkai tikus di dalam mangkuk sup yang hendak disantapnya.

Nilai saham restoran Xiabu Xiabu ini mencapai titik terendah selama setahun terakhir setelah foto bangkai tikus itu tersebar di media sosial.

Restoran yang berada di provinsi Shandong itu sempat menawarkan uang kompensasi kepada perempuan itu sebesar 5.000 yuan atau sekitar Rp 10,8 juta.

Baca Juga : 10 Hal 'Gila' yang Bisa Anda Temui di Restoran Amerika: Cuma Sediakan Air Dingin di Musim Dingin!

Situs berita Kankan News mengabarkan tawaran kompensasi itu ditolak karena suami perempuan itu menginginkan pemeriksaan kesehatan lengkap sebelum menentukan besarnya uang kompensasi.

Tuan Ma, suami perempuan hamil itu, juga menuding salah seorang staf restoran mengusulkan aborsi jika istri Ma khawatir akan kesehatan bayinya.

Staf restoran itu, ujar Ma, menawarkan uang 20.000 yuan atau sekitar Rp 43 juta untuk menjalankan prosedur aborsi.

Setelah tawaran kompensasi ini ditolak, restoran tersebut untuk sementara menghentikan operasinya.

Baca Juga : Bagi Anda yang Lebaran di Seputar Solo, Inilah Lima Tempat Kuliner yang Wajib Dikunjingi, Dijamin Maknyuss!!!

Insiden ini terjadi pada 6 September lalu ketika perempuan hamil itu datang ke restoran tersebut bersama keluarganya untuk makan malam bersama.

Saat itulah dia menemukan bangkai tikus dalam supnya setelah dia menyantap sup itu sebanyak beberapa sendok.

Foto bangkai tikus itu kemudian diunggah ke media sosial dan dengan cepat menyebar.

"Saya merasa mual. Saya tidak akan mencari makan di luar lagi," ujar seorang warganet.

Baca Juga : Rupiah Semakin Melemah, Produsen Tempe dan Tahu Jadi ‘Galau’

"Xiabu Xiabu adalah salah satu restoran favorit saya dan selalu mengira mereka juga amat bersih...saya tak memercayai ini," ujar warganet lainnya.

"Jika sesuatu terjadi terhadap bayi itu bagaimana restoran akan memberi kompensasi? Apakah nyawa seorang manusia setara dengan 20.000 yuan?" kata netizen lainnya.

Biro Pengawas Makanan Distrik Kuiwen menyatakan telah menerima keluhan resmi soal adanya tikus di sup.

Pemeriksaan dilakukan. Hasilnya, tim pengawas tidak menemukan adanya tikus seperti yang dikeluhkan keluarga Ma.

Namun, mereka menemukan sayuran yang dipasok tidak memenuhi standar kelayakan, maupun air bekas di bagian pengolahan makanan.

Biro mengumumkan restoran itu bakal ditutup sementara hingga mereka meningkatkan prosedur pengolahan makanannya.

Dalam rilis yang dikeluarkan Sabtu (8/9/2018), Xiabu Xiabu menyatakan bakal membuat evaluasi yang diperlukan.

Sementara ini, Xiabu Xiabu tutup dan berharap nilai saham mereka membaik setelah proses evaluasi. (Ervan Hardoko)Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Bangkai Tikus Dalam Sup, Restoran Ini Merugi hingga Rp 2 Triliun"

Baca Juga : Sering Begadang dan Kurang Tidur bisa Bikin IPK Mahasiswa Terjun Bebas Lo! Ini Alasannya

Artikel Terkait