Intisari-Online.com -Setiap orang dilahirkan istimewa. Begitulah yang terjadi dengan Fuad Gufron. Meski terlahir buta, tak menghalanginya menjadi seorang hafiz penghafal alquran sekaligus menjadi guru musik jempolan.
Fuad punya prinsip: “Tidak perlu menyesali apapun pada diri kita, karena semua diciptakan Allah dengan sempurna.”
(Baca juga:Mulai dari Minyak Jeruk hingga Air Garam, Inilah 10 Cara Mudah dan Ampuh Alami Menyembuhkan Kaki Bengkak)
Benar, Fuad tidak pernah menyesal dengan keadaannya yang tidak bisa melihat sejak lahir. Justru kondisi itulah yang membuatnya terus termotivasi untuk berprestasi.
Fuad adalah seorang guru di Sekolah Luar Biasa (SLB) Ma'arif, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Fuad saban hari mengabdikan diri mendidik anak-anak tunanetra di sekolah tersebut. Ia mengajar mata pelajaran agama Islam, Pendidikan Seni dan Budaya.
Sejak kecil, Fuad dikenal sebagai sosok yang penuh prestasi. Ketika masih sekolah dasar, ia sudah pandai menulis dan menghafal alquran—sementara ia tak bisa melihat.
“Saya belajar membaca alquran dengan huruf braile sejak sekolah di SLB Yaketunis Yogyakarta. Sekolah ini memang khusus untuk penyandang tuna netra,” ungkapnya.
Ia melanjutnya studinya di Fakultas Tarbiyah Univeristas Islam negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Tak lama setelah lulus, berkat kemampuannya menghafal alquran Fuad berkesempatan berangkat umrah gratis setelah dibiayai oleh sebuah perusahaan provider.
“Jadi dulu ada provider yang memberikan CSR berupa umrah gratis bagi tuna netra yang hafal Alquran. Saya diajak kakak kelas untuk seleksi dan akhirnya diterima,” kisah Fuad yang saat itu sudah bekerja sebagai pengajar di Pondok Pesantren Nurul Azmi, Gejayan, Yogyakarta.
Fuad belahar menghafap alquran secara otodidak. Biasanya ia mula menghafal di sela-sela kegiatan sekolah dan mengajar. Cita-citanya ingin menghafal seluruh alquran.
(Baca juga:Menteri Susi Bingung dan Heran dengan Kritikan dari Anggota DPR)
Tak sekadar pandai menghafal alqurna, Fuad juga punya kemampuan olah vokal jempolan.
Ia beberapa kali menjuarai lomba tilawah alquran dan menyanyi. Bahkan, semasa sekolah Fuad memiliki grup vokal nasyid.
Tak hanya mahir di vola, anak dari pasangan Masrifatullaily (47) dan Muhammad Hadis (58) ini juga lihai memainkan gitar, organ, seruling, harmonika, hingga pianika.
Ia mengajarkan alat-alat musik ini kepada anak-anak didiknya di SLB Maarif.
(Artikel ini sebelumnya tayang di Kompas.com dengan judul "Fuad, Pemuda Tuna Netra Ini Hafal Al Quran dan Jadi Guru Musik")