Ditambah lagi, komentar dengki yang ia terima secara online telah menghancurkan semangatnya sepenuhnya.
"Saya merasa sangat tertekan oleh komentar," ujarnya.
Di sisi lain, komunitas skateboard lokal telah menunjukkan dukungan besar untuk Fatin.
Rekan skateboard Ahmad Fadzil Musa, atau lebih dikenal sebagai Pa'din Musa, memposting pesan di Instagram mengatakan dia telah "melakukannya dengan baik meskipun dia gugup".
Semoga ini menjadi kasus terakhir dari cyberbullying.
Apalagi Fatin masih muda dan masa depannya masih panjang sehingga semangat dan dukungan untuk memperbaiki penampilan lebih dibutuhkan dibandingkan dengan bully-an.
BACA JUGA:Proyek Kereta Malaysia Kacau, Kereta Indonesia Malah Makin Mewah
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR