Intisari-online.com - Banyak yang beranggapan bahwa ibu yang berperan penting dalam kehidupan seorang anak.
Namun, peran seorang ayah tidak kalah pentingnya lho, terutama bila sang anak adalah anak laki-laki.
Ketika seorang anak mulai masuk Taman Kanak-Kanak, gurunya kebanyakan perempuan. Memasuki sekolah dasar, guru-gurunya pun kebanyakan adalah perempuan.
Hal tersebut berarti bahwa anak-anak lebih banyak didamping oleh perempuan daripada laki-laki.
Itu sebabnya, ada baiknya mengetahui 8 tips yang harus dilakukan oleh seorang ayah kepada anak laki-lakinya.
1. Terangkan pentingnya mengetahui arti menang dan kalah
Menjadi teman anak dalam lomba atau permainan di sekolah merupakan sebuah latihan yang bagus untuk “kualitas kelelakian”.
Melalui lomba dan permainan itu, anak-anak bisa merasakan apa itu kemenangan dan bagaimana usaha untuk meraihnya.
Seorang ayah juga dapat memberikan pemahaman apabila sang anak mengalami kekalahan. Jika kalah dalam perlombaan tidak perlu malu.
(BACA JUGA: Pendidikan di Finlandia: Waktu Belajar Hanya Tiga Jam, Tak Ada PR dan Ujian, tapi Jadi yang Terbaik di Dunia)
2. Ajarkan perilaku yang benar dalam menghadapi perempuan
Seorang ibu bisa saja mengajarkan kepada anak laki-lakinya bagaimana memperlakukan seorang perempuan.
Namun, hanya ayah yang bisa mencontohkan secara langsung berdasarkan pengalamannya.
Adalah luar biasa bila anak laki-laki belajar dari ayahnya tentang hal-hal penting tentang perempuan. Bukan dari temannya, bukan dari internet, tetapi dari ayahnya.
3. Bicaralah tentang cinta antar lelaki
Biarkan anak laki-laki Anda belajar tentang semua perasaan kelelakiannya dari hati ke hati ketika saat itu tiba.
Bagi seorang remaja laki-laki, hal ini adalah sebuah hadiah yang berharga jika ayahnya bercerita tentang cinta dan kencan pertamanya.
Katakan pula untuk tidak perlu buru-buru karena lebih baik menunggu untuk dapat perempuan yang tepat. Pembicaraan seperti ini sangat berguna untuk saling mempercayai.
4. Ajari bagaimana untuk melawan balik
Seorang ayah adalah satu-satunya orang yang dapat dengan tepat mengajarkan anak laki-lakinya untuk menjadi kuat, teguh, dan tahu mana yang benar.
Ayah dapat mengajarkan anak laki-lakinya untuk mengetahui kapan untuk melawan atau jangan pedulikan bila diprovokasi.
Ayah juga dapat menerangkan bahwa kebaikan hati bukan berarti sebuah kelemahan.
(BACA JUGA:Waspadalah Para Penyuka Jengkol)
5. Bantu anak untuk menemukan pandangan hidup sendiri
Anda tidak perlu melakukan hal yang spesial. Anda cukup ada dari waktu ke waktu dan berbicara kepadanya.
Dengan bantuan ayah, anak dapat melihat beberapa sudut pandang pada suatu kejadian yang sama, belajar menganalisa, dan membentuk padangannya sendiri akan sesuatu.
6. Perkaya anak dengan pengalaman yang menarik
Bagi seorang ibu mungkin permainan memutar roda keberuntungan bukanlah permainan yang baik.
Namun, permainan itu akan dipilihkan oleh seorang ayah karena bisa menjadi permainan yang berkarakter macho.
Nah, sang anak akan mengganggapnya sebagai sebuah penglaman baru yang sensasional.
7.Ajari trik-trik atau pekerjaan kaum lelaki
Ada beberapa trik dari kaum lelaki yang akan terlihat seperti sulap bagi kebanyakan perempuan.
Contohnya, menyalakan perapian, memaku, atau memperbaiki mobil. Saat anak dewasa, pasti akan menjadi seorang lelaki yang terampil.
8. Bantu mengenalkan pekerjaan harian di rumah
Memang sih pekerjaan seperti mengikat dasi, menyukur kumis, atau menyetrika kemaja sendiri, dapat dipelajari dari internet.
Namun, pengetahuan itu akan lebih baik diajarkan oleh seorang ayah kepada anak lelakinya.
Nah, sudahkah Anda yang berstatus sebagai seorang ayah mengenalkan trik-trik itu kepada anak lelaki Anda?
(BACA JUGA: Petir Terganas di Dunia Ada di Indonesia Lo! Ini Dia Lokasinya)