Advertorial

Dikenal Sebagai Negara Berkekuatan Udara Terbesar Sedunia, AS Justru Kalah Telak dalam Perang Udara di Vietnam

Agustinus Winardi
Moh. Habib Asyhad
Agustinus Winardi
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Selama Perang Vietnam AS telah kehilangan lebih dari 2.200 pesawat tempur beragam jenis. Itu membuktikan, angkatan udara AS tidak berkutik di Vietnam.
Selama Perang Vietnam AS telah kehilangan lebih dari 2.200 pesawat tempur beragam jenis. Itu membuktikan, angkatan udara AS tidak berkutik di Vietnam.

Intisari-Online.com -Pada Perang Vietnam, tak hanya di darat, AS juga kalah telak dalam pertempuran di udara saat menghadapi pilot-pilot tempur Vietnam Utara.

Dilihat dari prestasi tempur khususnya dalam soal menjatuhkan pesawat musuh, ktrampilan pilot-pilot Vietnamese People's Air Force (VPAF) ternyata jauh lebih unggul dibandingkan pilot-pilot pesawat tempur AS.

Tercatat ada 16 pilot dari VPAF yang mendapat gelar ace, dengan prestasi masing-masing pilot mampu menjatuhkan lebih dari lima pesawat.

Sedangkan dari AS hanya ada dua orang yang mampu mendapatkan ace dan pesawat musuh yang berhasil dijatuhkan tidak lebih dari lima pesawat .

Banyak alasan yang dilontarkan Angkatan Udara AS terkait jebloknya prestasi para pilotnya.

Baca juga:Kalah dalam Perang Vietnam, AS Terpaksa Buang Puluhan Helikopter ke Laut, Kenapa?

Misalnya medan perang udara Vietnam merupakan medan yang miskin mengingat sedikitnya pesawat MiG VPAF yang turun ke medan laga.

Soal keterampilan pilot AS juga menjadi kelemahan karena fokus serangan udara hanya dipusatkan pada rudal udara ke udara.

Sebaliknya, keterampilan pilot AS yang jumlahnya melimpah justru diabaikan.

Cara tempur para pilot VPAF yang menerapkan taktik perang gerilya udara ternyata ampuh.

Yakni, dengan cara menembak jatuh pesawat musuh dan secepatnya kabur.

Baca juga:Dari Pembantaian Sipil Hingga Tragedi Perang Vietnam, Inilah Foto-foto Paling Mendebarkan Sepanjang 1968

Taktik serangan gerilya udara ternyata mampu membuyarkan konsentrasi konvoi armada udara AS sehingga gampang kecolongan.

Sejumlah pilot VPAF yang mampu merontokkan pesawat-pesawat tempur AS itu antara lain Nguyen Van Coc (9), Nguyen Rong Nhi (8), Pham Thanh Ngan (8), Mai Van Cuong (8), Dang Ngoc Ngu (7), dan lainnya.

Pada pertempuran yang berlangsung di bulan Desember 1972, perang udara di Vietnam bahkan telah menjadi mimpi buruk bagi AS karena banyaknya pesawat pengebom B-52 yang berhasil dirontokkan VPAF.

Selama 12 hari menjelang akhir Desember, VPAF berhasil menjatuhkan 81 pesawat tempur AS dari berbagai jenis.

Selama Perang Vietnam AS telah kehilangan lebih dari 2.200 pesawat tempur beragam jenis.

Baca juga:Lyndon B. Johnson, si Pengganti John F. Kennedy yang Disebut sebagai Dalang Kehancuran Militer AS dalam Perang Vietnam

Akibat kekalahan telak dalam pertempuran udara itu, AS kemudian mengambil langkah perundingan damai pada Januari 1973.

Sebuah langkah yang langsung menghentikan perang vietnam namun tidak menghentikan mimpi buruk kekalahan telak AS pada pertempuran udara hingga kini.

Artikel Terkait