Menurut Idris, putrinya yang berusia 13 tahun diikat di belakang minibus setelah ia bersikeras ditempatkan di jok belakang sepeda.
Baca juga: Urung Taklukkan Eropa, Alasan Pasukan Mongol Pilih Mundur Akhirnya Terungkap
Mobilnya hanya melaju sejauh 300 hingga 400 meter sebelum melepaskan ikatannya.
Ayah delapan anak itu bersikeras bahwa jok belakang sepedanya kuat dan bisa membawa beban hingga 150 kg.
Sementara yang mengemudikan mobil adalah putranya Enes K (22 tahun).
Menurut Enes kepada wartawan, insiden itu dan tersebarnya video di dunia maya membuat keluarganya ‘sangat sedih’ dan menyebabkan stres.
Sementara pihak berwajib mengatakan akan mengambil langkah-langkah untuk memastikan keselamatan anak.
Baca juga: Bunuh Waria yang Ingin Memperkosanya, Remaja Ini Divonis 13 Tahun Penjara
Penulis | : | Khena Saptawaty |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR