Advertorial

Penting! Ini 4 Tips Ucapkan Selamat Tinggal pada Stres dan Kecemasan

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Wanita memiliki kemungkinan 28% lebih dibandingkan pria untuk menderita stres, kecemasan, dan bahkan depresi.
Wanita memiliki kemungkinan 28% lebih dibandingkan pria untuk menderita stres, kecemasan, dan bahkan depresi.

Intisari-Online.com- Kita semua rentan terhadap stres dan kecemasan. Namun nampaknya wanita memang lebih sensitif terhadap gejala-gejala itu.

Menurut American Psychological Association, wanita memiliki kemungkinan 28% lebih dibandingkan pria untuk menderita stres, kecemasan, dan bahkan depresi.

Kita semua harus menyadari tanda-tanda itu.

Namun yang lebih penting untuk dapat mengucapkan selamat tinggal kepada mereka, berikut 4 tipsnya.

Baca Juga:Tetangga Keluhkan Halaman Rumah Sebuah Keluarga yang Sangat Kotor, Mereka Makin Miris Saat Melihat Dalamnya

1. Anda tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa punTidak ada alasan untuk secara obsesif membuktikan bahwa kita sama-sama atau lebih kompeten daripada orang lain.

Hal terbaik yang harus dilakukan adalah fokus melakukan apa yang Anda inginkan.

Jangan mencoba membandingkan diri Anda dengan siapa pun , temukan keunggulan Anda sendiri, dan Anda akan merasa jauh lebih baik.

2. Prioritas Anda tidak sama dengan orang lain

Anda harus memprioritaskan diri Anda jika ingin mengelola stres dan kecemasan dengan lebih baik.

Melakukan apa yang benar-benar Anda inginkan daripada apa yang orang lain harapkan dari Anda adalah kunci nyata untuk kesejahteraan emosional dan psikologis.

Baca Juga:Begini Reaksi Netizen Malayasia Terkait Indonesia yang Sapu Bersih 8 Medali Emas Asian Games 2018

3. Menghabiskan waktu orang terdekat

Ini adalah cara yang bagus untuk melawan stres dan kecemasanPersahabatan bukan hanya bagian dari sosialisasi, namun juga terapi yang sehat dan sangat baik untuk kesehatan emosional.

Berada bersama teman-teman Anda secara teratur adalah cara yang bagus untuk menangani stres , menempatkan masalah Anda ke dalam perspektif, mematikan ketakutan dan kecemasan Anda, dan menghentikan pikiran obsesif yang mengganggu.

4. Tarik napas dalam-dalam, semuanya akan baik-baik sajaKetika Anda berpikir Anda telah mencapai batas dan stres tak dapat diredam lagi, ikuti langkah-langkah berikut:

- Tarik napas dalam-dalam: perhatikan perut Anda mengembang.

- Tahan napas selama 4 detik.

- Buang napas melalui mulut Anda dalam hitungan 6 detik.

Sekarang, ucapkan kata-kata berikut dengan tenang kepada diri Anda:

“Semuanya akan baik-baik saja, percayalah pada diri Anda sendiri. Saya kuat, saya merasa damai. Saya seimbang dan semuanya akan menjadi lebih baik."

Baca Juga:Jadi Bocah Termuda yang Dikursilistrikkan, Apa Kesalahan Stinney?

Artikel Terkait