Advertorial

Begini Reaksi Netizen Malayasia Terkait Indonesia yang Sapu Bersih 8 Medali Emas Asian Games 2018

Moh. Habib Asyhad
Intisari Online
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Emas pencak silat Asian Games pertama diperoleh oleh Puspa Arumsari, sementara emas terakhir diperoleh oleh Abdul Malik.
Emas pencak silat Asian Games pertama diperoleh oleh Puspa Arumsari, sementara emas terakhir diperoleh oleh Abdul Malik.

Intisari-Online.com -Indonesia mengokohkan diri sebagai raja pencak silat Asia.

Ini dibuktikan dengan perolehan delapan medali emas cabang pencak silat Asian Games 2018.

Emas pencak silat pertama diperoleh oleh Puspa Arumsari, sementara emas terakhir diperoleh oleh Abdul Malik.

Pencapaian ini, tak pelak memunculkan komentar-komentar sumbang dari pengguna media sosial di Malaysia.

Komentar-komentar itu, terutama disebabkan oleh kalahnya Mohd Al-Jufferi Jamari dari pesilat Indonesia Komang Harik Adi Putra.

Al-Jufferi Jamari yang merasa dicurangi oleh wasit lantas melaspiaskan kekecewaannya dengan merusak fasilitas pemanasan Pendopo Pencak Silat TMII yang diplot sebagai venue pertandingan.

Tak hanya itu, dalam sebuah video yang diunggah oleh Syed Saddiq, Menpora-nya Malaysia, Al-Jufferi tampak begitu emosional sembari meminta maaf.

“Kamu tetap pemenang di mata dan hati kami semua brother Al Jufferi. Jagan sesekali minta maaf. NEVER. Saya tidak akan terima. Saya berdiri teguh bersama anda, pewira kita. inshaallah, Allah will reward you in many more ways brother,” tulis Saddiq dalam Twtter pribadinya.

Tak hanya soal pencak silat, komentar-komentar sumbing itu nyatanya merembet ke cabang-cabang lain, termasuk bulu tangkis.

Artikel Terkait