Intisari-Online.com – Pasangan kakek-nenek itu sudah di dalam pesawat saat mereka mendapat kabar tentang penyakit yang mengancam jiwa cucu mereka.
Pasangan lanjut usia tersebut akan menutup telepon mereka, dari penerbangan ke Australia melalui Abu Dhabi, ketika melihat sebuah panggilan tak terjawab dari menantunya.
(Baca juga:3 Titik Terlemah Tubuh Ini Bisa Sebabkan Kita Kehilangan Nyawa Meski Diserang dengan Pelan)
Pesawat itu sudah mulai bergerak maju di landasan saat mereka melihat pesan singkat bahwa cucu mereka dirawat intensif dengan penyakit serius.
Jika mereka tidak segera kembali, mereka mungkin akan kehilangan kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal.
Pasangan tersebut mendapat perhatian dari awak Etihad Airways, yang bergegas memberitahukan pilotnya.
Alih-alih mengabaikan permintaan mereka agar tetap sesuai jadwal, pilot yang baik hati itu mengarahkan pesawat kembali ke gerbang Bandara Manchester.
Dari bandara, anggota staf penerbangan lainnya melompak masuk untuk membawa mereka pulang secepat mungkin.
Beberapa orang mengumpulkan tas mereka dan membantu pasangan tersebut melewati bandara, sementara yang lain membawa mobil mereka ke tempat kedatangan sehingga kakek-nenek itu bisa langsung pulang ke rumah.
Maskapai penerbangan mengatakan mereka bisa menggunakan tiket mereka di lain waktu.
“Saya telah berkecimpung dalam bisnis perjalanan selama 25 tahun dan tidak pernah mendengar kejadian seperti ini,” kata agen perjalanan pasangan tersebut, Becky Stephenson, kepada BBC.
(Baca juga:Trisakti, Wiji Thukul, & Malala Yousafzai)
Cucu pasangan tua itu meninggal keesokan harinya, saat kakek-neneknya berada di Australia, tapi mereka bisa sampai di samping tempat tidurnya tempat waktu untuk mengucapkan selamat tinggal.
“Anda akan bergidik membayangkan apa yang akan terjadi jika mereka tidak bisa turun dari pesawat itu.”