Intisari-Online.com - Kecelakaan dapat terjadi karena beberapa alasan. Di kota metropolitan seperti Jakarta manusia menjadi faktor utama.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan di jalan raya tersebut kita dapat melakukan 7 tips jitu berikut ini:
(Baca juga: Kasus Rem Blong yang Menyebabkan Tabrakan Maut di Puncak: Inilah yang Menyebabkan Rem Blong)
1. Mata fokus ke jalan raya
Hal ini cukup jelas, saat berkendara mata harus fokus ke jalan raya. Jangan sampai perhatian kita teralihkan saat mengendarai mobil.
Hindari multi-tasking seperti mengirimkan pesan atau kegiatan lain yang dilakukan dengan telepon genggam.
Gunakan aturan melihat jalur yang akan ditempuh pada 10-12 detik kedepan dengan fokus.
Saat berada di tol pastikan mobil kita juga mempunyai jarak sehingga bisa melakukan manuver sekaligus tetap fokus pada jalan raya.
2. Jangan ganti CD sambil berkendara
Biasanya kita mendengarkan compact disc (CD), kaset, atau pemutar musik yang ditancap kabel sambil menyetir. Pengendara kadang mengganti media berisi lagu ini padahal mobil sedang berjalan.
(Baca juga: Fatal! Ternyata Sopir Bus Penyebab Tabrakan Maut di Puncak Tak Punya SIM)
Konsentrasi kita teralihkan dan walaupun hanya beberapa detik saja, kecelakaan pun bisa terjadi.
Apabila mendengarkan lagu kita juga harus memperhatikan volume agar tidak terlalu keras untuk mengetahui keadaan luar seperti bunyi klakson.
3. Jangan berkendara di bawah pengaruh alkohol
Pantangan ini cukup jelas. Minuman beralkohol seperti bir dan wiski dapat mempengaruhi indera kita dan kemampuan untuk berkendara.
Saat terlalu banyak minum yang menyebabkan mabuk, lebih baik tinggalkan mobil dan gunakan transportasi umum atau minta diantar orang lain seperti teman.
4. Hindari area konstruksi
Kadang kita dapat mengganti rute perjalanan yang biasa kita gunakan ke sekolah, kantor, atau tempat lain apabila ada gangguan berupa pembangunan konstruksi.
(Baca juga: Tabrakan Beruntun di Puncak: Antisipasi dengan Rumus 3 Detik)
Pembangunan yang dilakukan di atau dekat dengan jalan raya biasanya lebih rawan kecelakaan karena pengalihan jalan yang dapat membuat bingung.
Selain itu reruntuhan pembangunan yang berserakan atau berjatuhan juga bisa membahayakan.
Apabila tidak ada jalan lain sehingga harus menempuh jalan tersebut, kita harus ekstra hati-hati saat berkendara.
5. Ikuti aturan lalu lintas
Faktanya masih banyak yang melanggar, dari menerobos lampu merah hingga lawan arah.
Pastikan kita sanggup menjadi pengendara mobil yang menaati peraturan dengan baik.
Ikuti kecepatan yang telah diatur, patuhi lampu lalu-lintas, jauhi larangan seperti berhenti hingga menerobos jalan verboden.
6. Sopan dan tenang
Menyetir dengan sopan dapat dilakukan agar terhindar dari kecelakaan. Tidak ada salahnya saling menghormati dan memberikan jalan kepada pengendara lain.
Selain itu kita juga harus tenang dan tidak mudah terpancing emosi apabila ada pengendara lain memotong jalan, membunyikan klakson, hingga menghujat kita.
Jauhi konflik, apabila orang lainmengancam kita bisa laporkan pengendara lain ke kepolisian, baik langsung ke kantor atau melalui telepon.
7. Pastikan mobil di kondisi yang prima
Tidak perlu mobil canggih yang memiliki fitur keamanan seperti kamera dimana-mana hingga bisa memarkir sendiri.
Cukup pastikan bahwa mobil kita bekerja dengan baik, dan berfungsi tanpa masalah.
Selalu servis mobil dengan rutin dan ganti oli agar tetap sehat untuk dikendarai.