Baca juga: Setelah Menempuh Perjalanan Jauh, Bayi Penderita Hidrosefalus Ini Akhirnya Dirawat di Jakarta
“Kepala adalah bagian terberat pada tubuh dan jika kepala menjadi terlalu besar dan berat, seorang anak kecil tidak mampu mengembangkan cukup otot untuk menyangga kepala,” kata Dr. Sandeep Vaishya.
Ia menambahkan, otak berkembang 500 ml setiap hari, tetapi mereka yang menderita Hydroceplahus, arteri mereka terhalang menyebabkan cairan berkumpul di otak.
Pada anak-anak tengkorak tidak menyatu sehingga ukuran otak meningkat akibat kondisi demikian.
“Awalnya kami enggan melakukan operasi mengingat kemungkinan perbaikan dalam beberapa kasus adalah luar bisa rendah dan faktor risiko sangat tinggi,” tambah Dr. Sandeep Vaishya.
Itu sebabnya, mereka mengatur untuk mengurangi ukuran kepala, tetapi operasi terbukti menjadi tantangan luar biasa.
Pada satu titik mereka hampir kehilangan Maryam, tetapi balita cilik itu berjuang untuk kembali.
Dari hasil CT scan milik Maryam memperlihatkan perkembangan otak bagus dan ia mulai mengangkat kepalanya.
Meskipun ada kemungkinan kerusakan otak, operasi itu memberi kesempatan baik untuk hidup mendekati kehidupan normal.
Penulis | : | Khena Saptawaty |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR