“Saya benar-benar membenci kanker itu, yang akan menyingkirkan Burrow dari anak-anak, membawa pergi memori bahagia kami.”
Akhirnya mereka mengumpulkan semua pakaian yang dibutuhkan untuk pemotretan dan bertemu untuk pemotretan tersebut.
“Saya tahu tidak ada waktu untuk disia-siakan,” kata Christy.
“Saya dan suami telah melakukan segala upaya agar kehidupan anak-anak tetap normal. Jadi saya tahu bahwa ini adalah kesempatan untuk memberi anak-anak kenangan yang harus mereka ingat untuk melewati hari-hari sulit mendatang.”
Anak perempuan mereka, Zaidee, mengenakan gaun yang dipakai ibunya saat menikahi Burrow pada tahun 1997, dan Ava meminjam gaun teman keluarga mereka. Gadis-gadis itu berpose di samping ayah mereka, tersenyum meski sangat pahit.
Williams, sang fotografer, menjelaskan meski sulit untuk memotretnya, tapi Burrow memancarkan kekuatan.
Ia menampakkan rasa humor dan bijaksanannya. Ia senang bercanda. Meski ada saat-saat emosional ketika pemotretan itu.
Setelah dipotret dengan anak-anaknya yang memakai gaun pengantin, Burrow mengumpulkan kekuatan untuk berdiri bersama anak laki-lakinya, yang mengenakan toga kelulusan.
Lalu, Burrow menuju ke mobil dan pura-pura menyerahkan kuncinya pada anak-anaknya, sesuatu yang ia harapkan bisa dilakukannya kelak.
Meskipun sulit diterima, Burrow mungkin tidak akan pernah bisa membuat kenangan seperti ini bersama keluarganya.
Christy mengatakan bahwa ini adalah hari istimewa keluarganya yang tidak akan pernah dilupakannya.
“Kita harus menang atas kanker, jangan biarkan ia mengambil sesuatu lagi dari kita,” katanya.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR