"Anthony mengalami kram sehingga tidak bisa menyelesaikan pertandingan dengan sempurna dan ini tentu menjadi kemenangan pihak lawan. Tapi Alhamdulillah, kondisi sekarang sudah baik," ungkap Budiharto saat dimintai keterangan oleh Warta Kota di Istora Senanyan, Rabu (22/8/2018).
Pada pernyataan di atas, dijelaskan bahwa kram yang dialami Ginting semakin diperparah dengan dehidrasi yang dialaminya, sehingga kondisinya pun makin memburuk.
Seorang atlet dehidrasi yang kehilangan 2,5 persen berat badan dalam bentuk air akan mengalami penurunan kapasitas hingga 45 persen untuk melakukan latihan intensitas tinggi.
Dilansir dari ivrstx.com, alasan utama mengapa dehidrasi berdampak buruk pada kinerja atletik adalah sebagai berikut:
1. Pengurangan volume darah
Dehidrasi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah karena dehidrasi mengurangi volume darah, kemudian tubuh harus mengimbanginya dengan mempertahankan lebih banyak natrium dalam darah.
Ketika darah menjadi lebih pekat dan lebih tebal, maka lebih sulit beredar sehingga jantung bekerja lebih keras.
Baca Juga: Tutup Pori-pori dan Haluskan Wajah, Ini 3 Cara Mudah Bikin Toner Wajah Sendiri
2. Turunnya tingkat keringat
Keringat adalah salah satu cara tubuh kita mengatur suhu dan terdiri dari sekitar 95 persen air.
Jika tidak meminum cukup air, seseorang tidak bisa berkeringat.
Source | : | Mayo Clinic,Warta Kota,ivrstx.com |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR