Advertorial
Intisari-Online.com - Apa yang Anda rasakan setelah makan hingga kenyang?
Kebanyakan orang merasa mengantuk bahkan lesu setelah makan hingga kenyang, terutama saat siang hari.
Benarkah kekenyangan berdampak pada rasa kantuk yang menyerang?
Rasa kantuk atau lesu setelah makan disebut juga dengan food coma.
Baca Juga:Inilah Serda Ambar, Paspampres Cantik Asal Sidoarjo yang Curi Perhatian Warganet Indonesia
Biasanya, food coma ini berlangsung selama beberapa jam dan dirasakan oleh hampir semua orang.
Tapi sebenarnya apa penyebab kita mengalami food coma? Dilansir dari Boldsky, ada tiga penyebab kita mengalami food coma.
1. Makanan mengandung triptofan
Beberapa ahli kesehatan mengatakan bahwa kantuk setelah makan disebabkan oleh tingkat L-triptofan yang tinggi.
Baca Juga:Kumpulan Foto Menakjubkan Saat 2,5 Juta Orang Berkumpul di Mekkah untuk Ibadah Haji
Triptofan dihasilkan oleh produk susu dan daging, dan jika dikonsumsi bersama dengan karbohidrat akan menyebabkan produksi serotonin meningkat.
Serotonin ini membuat Anda merasa lebih santai sekaligus malas dan menyebabkan rasa mengantuk.
2. Makan makanan tinggi lemak
Kombinasi dari sinyal kenyang yang dikirim ke otak setelah makan besar yang padat dan tinggi lemak dapat meningkatkan kantuk.
Untuk menghindarinya, saat siang hari sebaiknya jangan konsumsi makanan yang tinggi lemak.
Baca Juga:Miliki Wajah yang Tak Biasa, Bayi Ini Bikin Orang Terkejut Sekaligus Sedih
3. Aliran darah berubah dari otak ke organ pencernaan
Food coma juga bisa disebabkan oleh adanya pergeseran aliran darah dari otak ke organ pencernaan.
Saat Anda makan, sistem saraf parasimpatis Anda diaktifkan dan menyebabkan aliran darah lebih diarahkan ke organ pencernaan daripada otak.
Pengalihan kecil ini dapat menyebabkan Anda merasa mengantuk dan lelah.
Saraf parasimpastis juga mengatur fungsi-fungsi tertentu dalam tubuh seperti memperlambat denyut jantung dan mengatur tekanan darah.
Untuk menghindari food coma, Anda bisa menyeimbangkan makanan Anda.
Makan sayuran, protein, karbohidrat dan lemak dalam jumlah yang cukup dan seimbang.
Jangan terlalu kenyang, terutama saat makan siang dan setelah makan, jalan sebentar atau olahraga singkat untuk meningkatkan sirkulasi darah.
Baca Juga:Sapi Kurban Via Vallen dan Inul 'Menangis', Benarkah Sapi Bisa Merasa Sedih?