Advertorial
Intisari-Online.com - Via Vallen mengunggah sebuah video di Instagramnya saat dia sedang mengelus-elus sapi kurbannya yang terlihat menangis.
Dalam keterangan di Instagramnya, Via bingung kenapa sapi tersebut menangis.
Bahkan Via mengira kalau mata si sapi perih sehingga menangis, atau jangan-jangan sapi memang bisa menangis.
Tak hanya Via Vallen, Inul Daratista juga sebelumnya mengunggah video sapi kurbannya yang terlihat menitikkan air mata.
Baca Juga:Saat Mega Proyek Malaysia dengan China Kacau, Mega Proyek Indonesia Malah Lancar Jaya
Tapi benarkah sapi bisa menangis? Dan kenapa sapi kurban banyak yang menangis saat akan disembelih?
Sapi dan hampir semua mamalia di dunia ini memang bisa menangis.
Baca Juga:Kumpulan Foto Menakjubkan Saat 2,5 Juta Orang Berkumpul di Mekkah untuk Ibadah Haji
Mereka juga memiliki kelenjar air mata, sama seperti manusia.
Menangis bisa dilakukan dengan keterlibatan emosi dan tidak mengenal keterlibatan emosi.
Dalam buku Why Only Humans Weep: Unravelling Mysteries of Tears, Ad Vingerhoets menulis: "Dalam menghasilkan air mata emosional, manusia adalah satu-satunya orang yang melakukannya,"
Tapi untuk sapi, banyak kasus menunjukkan bahwa mungkin saja sapi bisa memiliki insting yang membuat mereka mengeluarkan air mata.
Baca Juga:Jangan Dicuci, Ini Cara Paling Benar Bersihkan Daging Kurban
Insting yang membuat mereka merasa takut, tertekan, atau merasa terancam.
Anita Krajnc, seorang aktivis pendiri Toronto Pig Save berbagi pengalamannya saat mengunjungi rumah jagal pada tahun 2014.
"Sapi-sapi itu, mereka berteriak dan mengaum seperti gajah. Mereka mengeluarkan air mata, seperti menangis dan terlihat kesusahan," kata Kranjnc dilansir dari The Dodo.
"Sapi tidak mengenal air mata emosi. Tapi saat kita menyakiti mereka, mereka meringkik dan bergetar hingga mengeluarkan air mata," lanjutnya.
Sapi juga ternyata hewan yang sangat cerdas dan memiliki kemampuan emosional yang tinggi.
Ahli kognisi dan perilaku hewan, Lori Marino dan Kristin Allen membuat sebuah buku berjudul The Psychology of Cows.
Marino dan Allen menulis bahwa sapi memiliki kemampuan untuk mempelajari berbagai tugas dengan cepat dan bisa mengingat semua.
Bahkan, sapi bisa menunjukkan respon yang berbeda pada manusia yang berbeda pula.
Mereka memiliki insting yang mendekati emosi seperti manusia.
Baca Juga:Diklaim 100% Buatan Sendiri, Jet Tempur Iran Terbaru Justru Mirip Jet Tempur F-5 Tiger AS
Misalnya, mereka menunjukkan ketakutan dan kecemasan mereka. Semakin pupil mata mereka melebar, makin takut dan cemas pula mereka.
Saat anak-anak sapi dipaksa berpisah dari induknya (disapih), mata induk sapi akan melebar dan meringkik hingga menangis. Hal yang sama juga terjadi pada anak-anak sapi.
Sapi juga bisa mengenali kawanan mereka. Ini penting bahwa saat sapi berada dalam rumah jagal dan siap disembelih, mereka menularkan insting emosi pada sapi lain.
Mereka secara menakjubkan, mungkin tahu bahwa akan segera dibunuh dan nyawa mereka terancam.
Baca Juga:Terhubung ke Tiga Dunia Misterius yang Berbeda, Inilah Pohon Yggdrasil dalam Mitologi Norse
Air mata sapi bisa berarti dua hal:
- Mata mereka sakit atau kotor sehingga air mata berfungsi untuk membersihkan mata.- Air mata menunjukkan kondisi emosi mereka.
Sapi bisa merasakan kondisi yang sesuai dengan insting mereka. Tak hanya saat nyawa mereka terancam, takut dan cemas juga merangsang mereka untuk menangis.
Tapi perlu digaris bawahi, air mata sapi adalah air mata tanpa perasaan.
Hingga saat ini, tak ada ilmuwan yang bisa memberi jawaban yang jelas apakah hewan, termasuk sapi bisa merasakan kesedihan laiknya manusia atau hanya berdasar instring hewani mereka saja.
Jadi, kalau Anda melihat sapi yang menangis, belum tentu dia sedih.
Bisa jadi matanya sakit atau memang insting mereka menyatakan kecemasan dan ketakutan!
Baca Juga:Hidup Bergelimang Harta, Miliarder Cantik Rusia Ini Sangat Tertekan karena Permintaan Orangtua