Intisari-Online.com – Javier Zunia adalah seorang pria yang memiliki saudara autis. Saudaranya itu sedih karena toko film kesukaannya, Blockbuster, akan segera ditutup.
Saat mendengar pengumuman penutupan toko itu, ayah Javier kemudian memiliki ide. Pria yang tinggal di South Texas ini kemudian memutuskan untuk membuat sendiri toko film di rumahnya.
(Baca juga:Selalu Dipanggil ‘Bodoh’ oleh Instruktur Gym, Pria Autis Ini Belajar Hukum dan Memenangkan Tuntutan?)
Bagaimana caranya? Sang ayah mencetak tulisan ‘Blockbuster’ dan memasangnya pada semacam rak CD setelah itu, ia memasang kumpulan DVD kesukaan anaknya yang autis tersebut.
Setelah jadi, karya sang ayah itu ditunjukkan pada saudara Javier yang autis. Ia tidak berkata apa-apa namun segera tertawa dengan senang, tersenyum, dan bertepuk tangan.
Tentu, walau tidak diucapkan dalam kata-kata, ia merasa sangat senang. Salah satu alasannya pasti karena di rak CD itu terdapat film-film favoritnya seperti Barney, Rugrats, Veggie Tales, dan Elmo.
(Baca juga: Ketahui Gejala Autisme pada Anak Lewat Pindai Otak, Agar Tak Salah Terapkan Pola Asuh)
Blockbuster sendiri adalah sebuah toko CD yang sangat populer di Amerika Serikat. Toko pertama mereka dibuka pada tahun 1985.
Pada tahun 1989, Blockbuster menjadi sangat populer hingga satu toko baru bahkan dibuka setiap 17 jam (menurut data dari The New York Post).
Sayang, dengan meningkatnya servis seperti Netflix, saat ini hanya tersisa sekitar 12 toko Blockbuster di seluruh Amerika. Sembilan berada di Alaska, tiga di Texas, dan tentu saja satu di rumah Javier.