Intisari-Online.com – Ketan Aggarwal adalah seorang pria asal London yang menderita autisme. Ia berkali-kali dipanggil bodoh oleh instruktur gym tempat ia berolah raga. Gym itu bernama Virgin Active.
(Ketahui Gejala Autisme pada Anak Lewat Pindai Otak, Agar Tak Salah Terapkan Pola Asuh)
Tidak terima dengan perlakuan instruktur gym tersebut padanya, Ketan memutuskan untuk bertindak sendiri. Dia menghabiskan waktu dua tahun untuk memelajari hukum. Dia membaca berbagai macam buku dari perpustakaan dan sumber-sumber online lainnya. Setelah itu, ia menuntut gym Virgin Active.
Tuntutan Ketan ini kemudian berhasil ia menangkan. Kasus ini sendiri terjadi sejak Mei 2015. Ketan melaporkan bahwa ia berkali-kali dipanggil bodoh oleh staff dari gym tersebut. Tak hanya dihina, ia juga ditanggapi oleh para staff dengan kasar ketika meminta tolong untuk mengganti musik.
(Inilah Lima Tanda Autisme yang Perlu Diketahui Orangtua)
Ketan sempat membuat keluhan resmi. Sayang, keluhan tersebut ditolak. Karena sudah tidak bisa mentolerir hal itu, Ketan kemudian memutuskan untuk membawa kasus ini ke ranah hukum. Untung saja akhirnya kasus ini berhasil ia menangkan.
Virgin Active secara resmi melayangkan surat permintaan maaf pada Ketan. Instruktur gym yang terbukti mengatakan ejekan itu juga dikeluarkan dari pekerjaannya. Tak hanya itu, Ketan juga diberi uang ganti rugi sebesar kurang lebih 23 juta rupiah.
(Leka, Robot Mainan yang Didesain Untuk Berteman dengan Anak-anak Autis)
Berdasarkan keterangan, Ketan mengaku senang bisa memenangkan kasus tersebut. Ia merasa, kebanyakan orang tidak menduga bahwa orang dengan kelainan mental bisa memperkarakan satu kasus dan menang.