Intisari-Online.com -Seorang bocah dengan autisme tidak mau minum dari tempat lain karena tempat minum favoritnya hilang. Kondisi ini membuat si ayah jungkir balik ke sana ke mari untuk menemukan tempat minum dengan dot khusus di bagian atasnya yang diproduksi oleh Tommee Tippee itu.
Ben Carter, nama bocah itu, memiliki autisme parah dan tidak mau minum dari tempat apa pun selain dari tempat minumnya yang hilang itu. akibatnya, bocah itu sudah dua kali dilarikan ke rumah sakit akibat dehidrasi.
“Cangkir itu membuatnya tetap hidup,” ujar Marc Carter, ayahnya, kepada BBC. “Jika kami tidak menemukan cangkir itu, Ben akan meninggal. Ia akan tinggal di rumah sakit dengan cairan yang mengalir pada tangannya.”
Baca juga:Gadis 6 Tahun Menulis Surat Menyentuh Hati Setelah Saudaranya yang Autis Dipanggil “Aneh”
Cangkir biru itu, tak hanya Ben, tapi juga menentukan hidup ayah dan ibunya.
Carter berharap internet bisa menolongnya mendapatkan cangkir biru itu. Salah satunya ia telah membuat pengumuman di Twitter pada Senin (15/11) kemarin.
Produsen cangkir itu telah berusaha untuk membantunya tapi tetap kesulitan untuk membuat replika cangkir itu. Sekadar informasi, cangkir itu terakhir diproduksi pada 10 tahun yang lalu.
Selain itu, beberapa pengguna internet juga sudah bersedia untuk meawarkan jasanya dengan memberikan cangkir Tommee Tippee mereka. Salah satunya adalah seorang pengguna berusia 16 tahun yang bersedia mengirimkan replika cangkir itu.
“Saya menangis. Saya terharu. Ini di luar perkiraan saya,” ujar Carter.
Beberapa pengguna internet juga menyarankan untuk membuat cangkir menggunakan mesin printer 3D.
Carter, yang dua anaknya yang lain juga berkebutuhan khusus, sejauh ini telah menerima tujuh cangkir. Tapi ia masih berharap untuk mendapatkan cangkir yang yang tepat untuk anaknya itu.