JASSM-ER dirancang untuk mendeteksi dan menyerang target secara mandiri berdasarkan profil yang diunggah.
Rudal ini bisa mengirimkan hulu ledak seberat 0,45 ton dalam jarak 3 meter dari target.
LRASM berbeda dari Brahmos. Alih-alih bisa mencapai angka Mach yang tinggi, rudal subsonik ini dibuat dengan daya siluman untuk menghindari pertahanan kapal.
Yang sangar, LRASM bisa mengidentifikasi target sendiri untuk kemudian menghantamnya.
Baca juga: Naval Space Fleet, Armada Luar Angkasa yang Justru Dimiliki Angkatan Laut Uni Soviet, Kok, Bisa?
CLUB (VARIAN 3M-54E1)
Club adalah rudal antikapal yang digunakan oleh Angkatan Laut Rusia. Ini adalah sebuah sistem persenjataan serbaguna dengan varian antikapal (3M-54E1), serangan darat, dan misi antikapal selam.
Club telah diekspor ke beberapa negara seperti Aljazair, China, dan India.
Rudal ini mempunya empat versi. Club-S dirancang untuk diluncurkan dari tabung torpedo 533 mm, diameter standar untuk kapal selam di seluruh dunia.
Club-N dirancang untuk diluncurkan dari kapal permukaan. Sementara Club-M diluncurkan dari darat dan Club-K diluncurkan dari kontainer khusus.
Tahap pertama Club berupa bahan bakar padat yang memungkinkannya meluncur hingga ketinggian jelajah.
Setelah tahap pertama habis, mesin turbofan rudal diluncurkan.
Versi antikapal terbaru, 3M-54E1, difokuskan untuk mendeteksi target dengan pencari radar aktif, penargetan sistem global GLONASS, dan sistem navigasi internal. Hulu ledak 3M-54E1 memiliki berat 0,4 ton.
Secara teknis, 3M-54E1 meluncur pada kecepatan 0,8 Mach pada ketinggian 10-15 meter. Beberapa versi dibikin lebih cepat hingga 2,9 Mach.
Jangkauan maksimum rudal ini mencapai 300 km.
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR