Jika lansia itu tidak menerima beras, maka program tidak dijalankan aparat kelurahan dan kecamatan dengan baik.
(Baca juga: Asyik Bermain Ponsel dan Panjat Pohon, Tiga Pendaki Gunung Prau Tewas Tersambar Petir)
“Camat dan lurah saya tegur, saya beri peringatan keras. Kenapa ada warga miskin tak dapat alokasi,” ungkap Ketua DPD I Golkar Jawa Barat itu.
Ia tampak murka dan menelepon seseorang dengan nada tinggi. Setelah itu Dedi meminta maaf karena anak buahnya lalai.
Dedi berjanji memberikan sanksi camat dan kelurahan tempat Sahen tinggal.
“Sebagai sanksi atas kelalaian camat dan lurah, honor dan tunjangan mereka selama tiga bulan harus diserahkan kepada Bu Sahen yang harus menerima alokasi beras perelek rutin setiap bulan,” kata Dedi.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR