Intisari-Online.com – Sedang mencari cara untuk mengatasi kecemasan? Maka, segera ambil pulpen.
Berdasarkan sebuah penelitian yang dipresentasikan pada konferensi Anxiety and Depression Association of America’s 2017, meluapkan stress kita dengan menulis jurnal bisa membantu mengurangi kecemasan.
Para peneliti menguji 51 partisipan yang memiliki gangguan kecemasan selama 10 hari. Dan dilanjutkan lagi 30 hari kemudian untuk mengukurj umlah kekhawatiran yang mereka miliki.
Partisipan diminta menggunakan “jurnal kekhawatiran” untuk menyampaikan kecemasan yang mereka alami. Mereka juga diminta menyampaikan pemikiran mereka sehari-hari melalui ‘catatan pikiran’ itu.
Para partisipan secara acak diminta untuk menuliskan apa pun yang ada di pikiran mereka, empat kali dalam sehari. Kedua grup lalu ditanya mengenai seberapa besar stres yang didapat dari rasa khawatir maupun pemikiran tersebut.
Peneliti menemukan fakta bahwa partisipan sadar jika kekhawatiran dan pemikiran negatif yang mereka miliki tidak akan membantu mereka mencapai tujuan hidup.
Bagaimana pun juga, mereka yang lebih rajin menulis tentang kecemasan, tingkat stresnya menurun lebih banyak dibanding partisipan pada kelompok ‘catatan pikiran’.
Melihat hal tersebut, sulit untuk mengabaikan kekuatan kertas dan pena. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa menuliskan perasaan negatif lalu secara fisik membuang kertastersebut, bisa membantu menjernihkan pikiran.
Studi lainnya juga menunjukkan bahwa menulis secara ekspresif bisa membantu menyembuhkan sakit fisik dan mental akibat trauma.
Meskipun begitu, peneliti mengatakan, cara ini belum tentu berhasil pada semua orang.
Studi ini memiliki beberapa kekurangan: sampel yang kecil dan tidak adanya intervensi yang nyata.
Penulis studi ini juga menekankan bahwa gangguan kecemasan biasanya memelukan perawatan yang lebih kompleks.