Intisari-online.com—Salah satu kata bijak dari Franklin Roosevelt yang paling terkenal adalah “Satu-satunya hal yang harus kita takutkan adalah ketakutan itu sendiri.” Seperti kita ketahui Amerika mengalami berbagai gejolak pada masa kepemimpinannya.
Roosevelt bukannya menolak bahaya saat itu. Namun ia mendorong rakyatnya untuk tidak kalah pada ketakutan. Sama halnya dengan hidup kita, kita perlu menghadapi masalah. Justru itu yang akan membuat kita semakin kuat.
Sayangnya, seringkali kita berupaya untuk meminimalkan masalah bahkan membiarkan masalah menguasai hidup kita. Dan itu yang sering kali membuat kita terjebak dalam rasa takut, cemas, dan khawatir. Tapi tahukah Anda bahwa hal ini sangat mempengaruhi kesehatan?
Kecemasan dan kekhawatiran membuat kita lebih cepat lelah. Lebih jauh lagi, keduanya bisa menyebabkan gejala diare, sering buang air kecil, pegal-pegal, bahkan sakit kepala.
Saat kita merasa takut, detak jantung dan pernapasan menjadi lebih cepat. Respon ini, jika tidak dikendalikan bisa membuat tubuh kita menderita. Jika kita tidak segera mengambil tindakan, maka efeknya buruk bagi kesehatan. Rasa cemas, takut, dan khawatir juga bisa mengganggu hubungan dan meningkatkan rasa takut menjadi lebih tinggi.
Untuk menghindari hal ini semakin merusak kehidupan, pastikan untuk melatih diri untuk bersikap tenang dalam segala keadaan. Jangan biarkan rasa takut dan khawatir memegang kendali.
Kecemasan juga sangat berpengaruh dengan kesehatan pencernaan. Seorang yang sering merasa cemas sering bermasalah pada proses pencernaannya. Kecemasan juga bisa meningkatkan kambuhnya asma. Sama halnya juga dengan sakit jantung.
Jangan pula salahkan diri Anda sendiri. Itu hanya akan memperkuat rasa takut dan cemas. Sebaiknya mulai membiasakan diri untuk buang kecemasan dan kekhawatiran dengan latihan, olahraga, pola makan sehat, kualitas tidur baik, serta membiasakan diri dengan pikiran positif akan sangat membantu Anda membuang kecemasan dan rasa takut itu.
(psychologytoday.com)