Oleh karena itu, dokter merekomendasikan kebiasaan-kebiasaan sesuai ilmu pengetahuan yang dapat membantu tidur kita lebih cepat dan baik.
Apa saja? Ini dia penjelasannya seperti dilansir businessinsider.com.
Redupkan lampu kamar
Cahaya terang mencegah pelepasan bahan kimia penting untuk tidur dan membuat kita susah tidur.
Jangan melihat layar tv atau ponsel terlalu sering
Jangan melihat layar tv atau ponsel Penelitian menunjukkan bahwa melihat layar tv atau ponsel sebelum tidur membuat kita susah tidur.
Jangan minum kopi
Jangan minum kopi Kafein mengubah tingkat melatonin di otak dan membuatnya lebih lama untuk tertidur.
Jangan minum alkohol
Jangan minum alkohol Studi dari National Institutes of Health mengatakan alkohol dapat meningkatkan kemungkinan penyakit tidur seperti apnea.
Tidur dengan orang yang kita sukai
Tidur dengan orang yang kita sukai Menurut peneliti, orang yang tidur dengan pasangannya bisa membuat tidur lebih baik karena sama-sama bahagia.
Lakukan hal rutin
Lakukan hal rutin Kebiasaan kita di kehidupan, menurut dokter berperan dalam membantu kita tertidur lebih cepat.
Hangatkan kaki dan tangan
Hangatkan kaki dan tangan Menghangatkan atau menutupi kaki dan tangan saat tidur dalam kecepatan kita jatuh tertidur.
Dinginkan kamar
Dinginkan kamar Peneliti dari Harvard merekomendasikan suhu kamar yang cukup dingin agar kita lebih nyaman saat tertidur.
Mandi air hangat
Mandi air hangat Jika kita terus terjaga sepanjang malam, coblah mandi air hangat agar membuat tubuh menjadi santai.
Coba bayangkan hal yang bahagia
Coba bayangkan hal yang bahagia Beberapa penelitian berkata coba fokus dan bayangkan hal-hal indah yang membuat kita tenang saat di tempat tidur.
Mendengarkan musik
Dengarkan musik Bagi mereka yang menyukai musik, cobalah dengarkan musik klasik atau musik yang disukai. Ini bisa membantu kita bersantai dan meningkatkan kualitas tidur.
Beri kamar aroma lavender
Beri kamar aroma lavender Sebuah studi menunjukkan, aroma lavender dapat membantu pria dan wanita muda tidur lebih nyenyak dan bangun dalam keadaan segar.
Jika 12 cara di atas belum bisa membuat Anda tertidur, cobalah bertemu dokter. Mungkin saja Anda mengalami masalah kesehatan yang perlu penanganan lebih lanjut.
27 Desember 1949: Belanda Mengakui Kedaulatan Republik Indonesia
Belanda mengakui kedaulatan Indonesia pada 27 Desember 1949 (sebagai bagian dari Konferensi Meja Bundar/KMB). Dilakukan setelah penandatanganan penyerahan kedaulatan di Istana Dam, Amsterdam.
22 Desember 1948: Kongres Perempuan Indonesia Pertama (Hari Ibu)
Kongres Perempuan Indonesia pertama ini diselenggarakan di Yogyakarta pada 22-25 Desember 1928. Dekret Presiden RI No. 316 Tahun 1953 ditetapkan sebagai Hari Ibu.
19 Desember 1949: Universitas Gadjah Mada berdiri
UGM berdiri dengan ditetapkannya PP Nomor 23 Tahun 1949 tentang Peraturan Penggabungan Perguruan Tinggi Menjadi Universiteit tanggal 16 Desember 1949. Perguruan tinggi pertama yang didirikan pemerintah Indonesia
7 Desember 1975: TNI Menginvasi Timor Leste
Invasi Indonesia ke Timor Timur (Timor Leste) terjadi pada 7 Desember 1975 lewat operasi militer yang disebut Operasi Seroja, merupakan operasi militer terbesar yang pernah dilakukan oleh Indonesia.
4 Desember 1976: Gerakan Aceh Merdeka Didekalarsikan Hasan Tiro
GAM adalah gerakan separatisme bersenjata bertujuan melepaskan Aceh dari NKRI. Konflik yang terjadi sejak 1976 hingga 2005 memakan korban hampir 15 ribu jiwa.
2 Desember 1804: Napoleon Bonaparte Jadi Kaisar Prancis
Napoleon Bonaparte menjadi Kaisar Prancis pada 2 Desember 1804. Dia menobatkan dirinya sendiri dalam upacara mewah di Katedral Notre Dame di Paris.
1 Desember 1956: Mohammad Hatta Mundur sebagai Wakil Presiden RI
Mohammad Hatta mengundurkan diri sebagai Wakil Presiden Indonesia setelah muncul berbagai perbedaan dengan Presiden RI Sukarno.