Lalu setiap optiknya juga memiliki kualitas masing-masing, misalnya tebal tidaknya coating lensa, hingga ukuran aperture pada lensa.
Hal itu akan mempengaruhi, hasil sedangkan kamera ponsel hanya terlihat ada kaca kecil yang menutupi optik lensa seukuran lubang jarum.
Baca Juga : Ponsel Nokia Dengan Harga di Bawah Rp1 Juta Ini Resmi Dijual di Indonesia, Ini Kelebihannya
3. Settingan manual
Kamera pro memiliki setingan manual lebih lengkap dengan demikian Anda bisa memotret dan menentukan hasilnya.
Sedangkan kamera ponsel hanya bisa memotret mode automatis dan mode manualnya hanya menampilkan sedikit fitur.
Kalaupun Anda menggunakan mode manual, kamera ponsel tidak akan semaksimal kamera pro.
Baca Juga : Harganya Mencapai Rp13 Juta, Seperti Inilah Hasil Jepretan Kamera Samsung Galaxy Note 9
4. Hasil
Bisa dikatakan hasil kamera ponsel dan kamera pro jelas jauh berbeda, meski secara kasat mata kamera tidak terlihat jauh perbedaannya.
Namun, jika Anda melakukan proses editing atau mencetaknya hasilnya akan jelas sakali terasa.
Misalnya tingkat ketajamannya, noise, hingga detail tiap piksel akan berbeda hal ini akan berpengaruh pada ketajaman gambar yang dihasilkan.
Untuk itulah mengapa meski kamera pro ada yang dijual dengan harga Rp7 jutaan dan ponsel ada yang dijual dengan harga Rp11 jutaan.
Jika menawarkan keunggulan kameranya rasanya ponsel belum bisa menggantikan peran kamera profesional.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR