Menurut peneliti, jika berlari seperti cheetah, atau menukik seperti elang, Anda perlu mengaktifkan protein aktin dan myosin dalam sel otot yang berkontraksi untuk menghasilkan gerakan.
Baca Juga: Ini 3 Cara Mudah Cek Keaslian Garansi HP Samsung Anda, Bisa Dipraktikkan Sekarang!
Namun, makhluk kecil seperti S. ambiguum tidak bergantung pada protein semacam itu. (S. ambiguum berada di antara batas kabur antara hewan dan non-hewan.
Penelitian terdahulu mendefinisikannya sebagai protozoa. Namun, baru-baru ini, ahli biologi memisahkan mereka ke kingdom-nya sendiri, yang dikenal dengan Protista).
“Jika S. ambiguum hanya memiliki protein aktin dan myosin seperti yang membentuk otot-otot kita, mereka mungkin tidak dapat menghasilkan kekuatan untuk benar-benar bergerak secepat itu,” papar Bhamla.
Sebaliknya, makhluk tersebut menggunakan alternatif berupa molekul kompleks untuk bergerak dan memindahkan struktur internal mereka.
“Semakin kecil mereka, maka semakin cepat juga pergerakannya – sekitar 200 meter per detik. Itu benar-benar di luar grafik,” imbuhnya.
Baca Juga: Orang Turki Pasrah Atas Krisis yang Terjadi: 'Kami Hanya Bisa Berdoa pada Tuhan'
Artikel ini pernah tayang di nationalgeographic.grid.id dengan judul "Inilah Makhluk Tercepat di Bumi, Anda Tidak Akan Bisa Menangkapnya"
Source | : | nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR