Intisari-Online.com- Marvel telah memecat komikus asal Indonesia, Ardian Syaf. Hal ini terkait bahwa Ardian memasukan referensi agama dalam komik X-Men Gold terbaru.
Dilansir dari bbc.co.uk, menurut pihak Marvel, kontrak Ardian telah diputus dan untuk seri berikutnya dari X-Men Gold akan diisi sementara oleh seniman pengganti sampai mereka mencari komikus tetap.
(Ini Penjelasan Ardian Syaf Soal 'Kode' Penistaan Agama yang Dia Sematkan dalam Komik X-Men)
@Marvel I thought X-Men would have stood for inclusiveness and tolerance, yet QS 5:51 is literally the opposite. Hope you're taking actions. pic.twitter.com/hBoh64AkxF
— Dirga Ong (@diekarasu) April 8, 2017
“Ada beberapa referensi tersirat yang dimasukkan tanpa sepengetahuan dibalik maknanya,” tulis Marvel.
“Referensi tidak mencerminkan pandangan penulis, editor, atau orang lain di Marvel.”
“Bagian itu akan dihapus pada cetakan berikutnya, versi digital, dan novel perdagangan.”
Terakhir, Marvel memberitahu bahwa karya-karya Ardian sebelumnya masih bisa kita beli.
(Mengenal Sosok Ardian Syaf, Komikus yang Masukan ‘Kode’ Penistaan Agama di Komik X-Men)
@MarkPaniccia Are you aware that Adrian Syaf included bigoted messages in X-Men Gold #1? This shouldn't be allowed. https://t.co/qIyjYgqT5Q pic.twitter.com/drPjBFWYsh
— DJ Rogers (@faluians) April 8, 2017
Ardian sendiri telah menulis pada akun Facebooknya bahwa karir ia sudah berakhir sekarang.
“Ini konsekuensi dari apa yang akan saya lakukan dan saya menerimanya,” tulis Ardian.
Sebelumnya, Ardian diduga memasukkan unsur politik pada komik X-Men Gold.
Ada tulisan QS 5:51 yang berarti Surat Al Maaida dan angka 212 yang disebut sebagai tanggal demo besar-besaran di Jakarta.
Bahkan Ardian juga menggambarkan pemimpin X-Men Kitty Pryde, karakter Yahudi, di depan sebuah toko perhiasaan dengan tiga huruf yang terlihat jelas.
Penulis | : | Mentari Desiani Pramudita |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR