Intisari-Online.com – Sebelum tinggal landas, pramugari di beberapa maskapai penerbangan sering membagikan permen pada penumpangnya. Sayangnya, perusahaan penerbangan murah sering menghapus layanan sederhana yang penting ini. Alasannya untuk menekan biaya. Nah, sebenarnya apa sih manfaat permen tersebut?
(Cara Mengatasi Tinnitus atau Telinga Berdenging)
Selidik punya selidik, permen itu bertujuan agar selama take-off dan landing, mulut kita sibuk mengunyah-nguyah sesuatu. Dengan begitu, hubungan antara rongga hidung dan telinga kita selalu terbuka.
Sebab bila hubungan itu macet atau tertutup, misalnya ketika kita pilek (banyak lendir dalam rongga hidung), maka di saat take-off- dan terutama waktu landing, telinga akan terasa nyeri. Kalau tingkat yang makin parah, selaput gendang telinga (salah satu atau keduanya) bisa pecah.
Nah, kalau sudah pecah bisa terjadi peradangan di dalam rongga telinga, dan akan keluar darah di bagian itu. Ngeri, kan?
(Lubang Super Kecil di Atas Telinga Ini Dianggap Sebagai Sisa Evolusi Insang Ikan)
Pada waktu lepas landas, udara di sekitar kita akan menipis, tapi tekanan udara dalam rongga telinga masih tinggi. Keadaan ini sering diikuti timbulnya radang dalam rongga telinga, karena ketika udara masuk ke rongga telinga diikuti oleh kuman-kuman yang terdapat di rongga hidung. Radang telinga ini disebut aerotitis.
Lalu, bagaimana cara menghindarinya? Nah, sebaiknya ikuti beberapa saran ini?
1.Tunda dulu perjalanannya
Bila sedang pilek, sebaiknya jangan berpergian naik pesawat terbang. Bila terpaksa harus tetap berangkat, usahakan selalu mengeluarkan lendir dari rongga hidung.
2. Lakukan “Valsalva”
3. Berikan botol susu