Intisari-Online.Com –Rasa malas dan suka menunda pekerjaan kerap membuat pekerjaan kian menumpuk.Keesokan harinya, kita sadar bahwa pekerjaan belum selesai, dan panik pun menghampiri! Ketahuilah, kebiasaan menunda pekerjaan akan merepotkan diri sendiri, untuk itu kita harus mencegahnya. Berikut cara yang bisa dilakukan:
Ciptakan zona tanpa distraksi
Ciptakan ruangan yang mendukung mood kita untuk cepat menyelesaikan pekerjaan. Rancang ‘ruang kerja’ – misalnya dengan menempatkan meja dan komputer di sudut ruangan. Atau manfaatkan kamar kosong sebagai ruang kerja kita. Jaga zona tersebut agar tetap rapi dan bebas distraksi (tinggalkan smartphone, tidak boleh mengemil di ruangan itu, dan sebagainya).
Kelilingi diri dengan warna
Psikologi warna dan petunjuk visual bisa memainkan peran penting dalam memotivasi tingkah laku kita. Sebuah studi yang dipublikasikan pada Frontiers in Human Neurosciencemenemukan fakta bahwa warna merah bisa meningkatkan perhatian. Sementara itu, dalam studi terpisah yang dilakukan oleh peneliti dari University of British Columbia, diketahui warna biru bisa meningkatkan kreativitas.
Mandi lebih sering
Terkadang, untuk menjadi lebih produktif, kita harus memulainya dengan sesuatu yang segar. Jadi, ketika nanti rasa ingin menunda pekerjaan muncul, pertama-tama hilangkan rasa kantuk. Bisa dengan mencuci muka atau mandi! Menurut sebuah studi yang dipublikasikan pada Journal of the PublicLibrary of Science, kualitas kerja kita bisa meningkat setelah mandi.
Habiskan banyak waktu dengan orang-orang produktif
Habiskan banyak waktu dengan para pekerja keras, produktif dan inspiratif. Energi mereka bagus untuk jiwa kita. Juga bisa meotivasi diri untuk melakukan hal lebih.
Bangun lebih pagi
Berhasil menyelesaikan tugas di pagi hari merupakan kebalikan dari kebiasaan menunda pekerjaan. Oleh sebab itu, tantang diri sendiri untuk bangun lebih pagi – satu atau dua jam lebih awal – dan lihat pekerjaan apa yang berhasil kita selesaikan.
Berhenti membandingkan diri dengan orang lain
Perfeksionisme dan rasa takut tidak akan menghasilkan sesuatu yang sempurna. Malah, menjadi sumber keinginan untuk mendunda pekerjaan. Jadi, daripada berkompetisi, lebih baik fokus pada visi kita sendiri. Hal itu akan membuat kita merasa lebih baik.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kebiasaan menunda pekerjaan. Semoga bermanfaat!