Sementara itu, pelanggan lainnya, AFF, mengaku pernah menggunakan jasa PSK dengan langsung datang ke Apartemen Kalibata City.
Saat itu, ia berniat hanya menyewa kamar. Namun, ada tawaran-tawaran lain dari pemilik kamar yang mengarahkan ke arah prostitusi.
"Kalau langsung sih pernah kita dikasih selebaran, tetapi enggak langsung bilang nyewa PSK, mereka kayak mengarahkan, misalkan dengan bilangnya kita menyediakan hiburan dan pijat tetapi gambarnya sudah ambigu," tutur AFF.
Biasanya, untuk pembayaran, AFF memberikan uang muka. Pernah juga pembayaran penuh. (Ryana Aryadita Umasugi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Pelanggan PSK di Kalibata City, dari via Aplikasi hingga Tergoda Selebaran".
Penulis | : | |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR