Intisari-Online.com- Tyrannosaurus rex atau yang dikenal dengan T rex merupakan dinosaurus yang paling terkenal karena ia yang paling menakutkan.
Tingginya mencapai 20 kaki dan bisa mencabik-cabik mangsanya dengan gigi belatinya.
Sebelum seluruh dinosaurus punah, T rex merupakan spesies dinosaurus terakhir yang ada di Bumi.
(Jaringan Lunak Dinosaurus Mungkin Telah Ditemukan dalam Tulang Iga Berusia 195 Juta Tahun)
Lalu adakah kelemahan hewan ini? Jawabannya ada.
Dilansir dari theguardian.com, T rex memiliki moncong yang sensitif terhadap sentuhan ujung jari manusia.
Moncong T rex dan dinosaurus lainnya digunakan untuk mengeksplorasi lingkungan mereka, membangun sarang, dan mengambil telur keturunan mereka dengan hati-hati.
Tapi ternyata, moncong ini punya tujuan lain. Dalam jurnal ilmiah, penulis AS menggambarkan bagaimana kulit T rex berubah sensitif setelah mereka berhasil kawin.
(Inilah Fosil Ekor Dinosaurus Pertama yang Ditemukan Masih Memiliki Bulu)
“Sama seperti ketika pria atau wanita mengusap wajah pasangannya ketika foreplay, ini juga berlaku dengan T rex sebagai bagian dari pra-reproduksi mereka,” tulis ilmuwan.
Hasil temuan ini berdasarkan penemuan anggota keluarga T rex yang disebut daspletosaurus horneri di Montana, AS.
Dinosaurus ini memiliki tinggi sekitar seperempat dari T rex dengan panjang 29 kaki.
Ketika diawetkan, tengkorak dinosaurus ini lebih keras di sekitar moncong dan rahang. Inilah yang memungkinkan ratusan cabang saraf trigeminal bisa sensitif terhadap ujung jari manusia.