Yakni kondisi gangugan mental yang menyebabkan orang menjadi obsesif tentang penampilan dan citra tubuh mereka.
Meskipun BDD dapat diobati dengan terapi dan pengobatan, sekitar seperempat dari orang-orang dengan gangguan tersebut berakhir pada percobaan bunuh diri.
Fakta itu dicatat dalamt sebuah studi tahun 2007, dan masih banyak lagi yang mengalami pikiran ingin bunuh diri.
Vashi mengatakan bahwa prevalensi media sosial menyebabkan masyarakat menjadi "lebih sibuk dan terobsesi dengan penampilannya."
Penggunaan media sosial atau filter-filter foto bukanlah hal terlarang.
Tapi alangkah baiknya jika kegiatan bermedia-sosial diimbangi dengan pikiran jernih untuk melihat realitas.
Baca Juga: 10 Kostum Pengiring Pengantin Zaman Dulu yang Agak Konyol, Salah Satunya Motif Polkadot!
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR