Bangun dari Koma, Wanita Ini Mengaku Sempat Melihat Surga

Mentari Desiani Pramudita
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Bangun dari Koma, Wanita Ini Ungkap Pernah Melihat Surga.
Bangun dari Koma, Wanita Ini Ungkap Pernah Melihat Surga.

Intisari-Online.com- Pernah melihat Surga? Mungkin semua orang yang masih hidup akan menjawab tidak. Karena jika sudah pernah melihat Surga, artinya kita sudah meninggal dunia.

Namun wanita asal Ukraina ini ini mengatakan bahwa ia pernah melihat Surga saat ia koma.

Yvonne Sklar merasa ia terkena flu semala dua minggu. Ketika ke dokter, ternyata ia memiliki pneumonia yang sudah parah.

(Ayesha Farooq, Pilot Wanita Pertama di Angkatan Udara Pakistan)

Lalu tiba-tiba ia pingsan dan dirawat di Loma Linda University Medical Center.

Menurut Dr. Takkin Lo, empat dari lobus di paru-paru Yvonne terkena pneumonia dan sekarang infeksi telah menyebar ke aliran darah. Inilah yang membuat Yvonne pingsan.

Dengan kondisi seperti ini, dokter menyarankan Yvonne masuk dalam kondisi medis koma agar bisa mengobati infeksinya.

Saat koma, beberapa organ Yvonne mulai gagal bekerja. Ia mengalami shok selama tiga kali selama dua minggu. Dan membuat peluang kematian Yvonne menjadi 70-80%.

(Nikahi Wanita Tanpa Hidung, Pria Ini Buktikan Cinta Bukanlah Soal Fisik Semata)

Keluarga Yvonne sempat pasrah. Pernah ingin mematikan alat medis Yvonne namun secara mengejutkan Yvonne sadar.

Menariknya, pasca “hidup kembali” itu, Yvonne berkata bahwa ia telah melihat di Surga.

“Saya ingat ketika saya meninggalkan tubuh sata dan berada di lapangan yang indah dan cantik. Bunga-bunga tumbuh subur, suara musik yang indah, dan ratusan orang memuji Tuhan Yang Maha Esa,” kenang Yvonne.

(Luar Biasa, Wanita 70 Tahun Ini Ikut 7 Maraton di 7 Benua Selama 7 Hari)

Lalu saat ia sedang berjalan menuju Surga, tiba-tiba ia diminta kembali untuk memberitahu orang-orang agar bertobat.

Sekarang, Yvonne telah melakukan pemulihan yang panjang dan sulit. Bahkan Dr. Lo terkejut dengan kemajuan Yvonne.

“Sangat luar biasa. Ia melakukan pemulihan yang cepat dan kembali ke titik di mana ia berkonstribusi di masyarakat secara aktif,” ungkat Dr. Lo.

Artikel Terkait