“Secara global, produksi sel darah merah alternatif memang dibutuhkan. Pembudidayaan sel darah merah ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan donor darah, seperti mengurangi risiko penularan penyakit menular." Ujar Dr Jan Frayne, dari University of Bristol’s School of Biochemistry, seperti yang dilansir dari huffingtonpost.co.uk.
Meskipun hal ini merupakan terobosan besar, kita tidak akan melihat darah buatan ini muncul di rumah sakit dalam waktu dekat.
Profesor Dave Anstee, Direktur di NIHR Blood and Transplant Research Unit mengatakan, “Penggunaan pertama produk sel darah merah ini mungkin akan diperuntukan bagi pasien dengan golongan darah yang langka, karena sumbangan sel darah merah konvensional (hasil dari donor darah) yang cocok sulit untuk dicari untuk pasien dengan golongan darah yang langka."
(Donor Darah Menurunkan Berat Tubuh)
“Pasien yang akan diuntungkan dengan darah buatan ini adalah pasien yang memiliki kondisi penyakit yang membatasi kehidupan (life-limiting disease) seperti anemia sel sabit dan Thalassemia, yang sangat membutuhkan tranfusi darah yang sangat cocok.” jelas Profesor Anstee.
Profesor Anstee juga menjelaskan bahwa tujuan sel darah merah buatan ini bukan untuk menggantikan donor darah, melainkan untuk memberikan pengobatan bagi pasien yang memiliki penyakit tertentu seperti yang tadi disebutkan.
Penulis | : | Andrew Bari Dianto |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR