Satu Hal yang Sering Kita Lupakan: Hidup Adalah Pilihan

K. Tatik Wardayati
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Kita Memiliki Pilihan untuk Hidup Sepenuhnya
Kita Memiliki Pilihan untuk Hidup Sepenuhnya

Intisari-Online.com – Tak satu pun dari kita memilih kita dilahirkan dalam kehidupan kita. Tapi segala sesuatu tentang hidup kita didasarkan pada pilihan yang kita buat.

Terlepas dari apakah kita dilahirkan dalam keluarga kaya atau keluarga miskin hasil hidup,kita tergantung pada pilihan yang kita buat, bukan pada awal pemberian. Masalahnya, kebanyakan dari kita tidak tahu bahwa kita punya pilihan.

Tidak diragukan lagi, menjadi hak istimewa seseorang yang lahir dan memiliki uang dengan lebih mudah, dan mungkin lebih mudah pula untuk mencarinya. Tapi mereka masih harus membuat pilihan mereka. Dari kisah yang tak terhitung jumlahnya kita tidak pernah mendengar dari anak-anak orang kaya yang membuat pilihan yang buruk dan membuang jauh kehidupan mereka.

Sayangnya mereka yang lahir dalam kemiskinan dan tidak menyadari bahwa sebenarnya mereka memiliki pilihan, bahwa ada jalan hidup lain yang dapat mereka ikuti. Mereka hanya melihat bahwa jalan orang-orang di sekitar mereka telah diambil dan secara otomatis menganggap bahwa mereka harus mengambil jalan yang sama.

Kita selalu menyalahkan keadaan kita atau orang lain ketika kita mengeluh tentang hidup kita. Kalau saja saya dilahirkan dalam keluarga kaya, kalau saja saya lebih baik dan berbicara di depan umum, kalau saja saya bisa mendapatkan mobil baru, dst.

Padahal, kita semua memiliki pilihan untuk membuat hidup kita lebih baik.

Kita bisa memilih untuk mengeluh tentang hidup kita sambil menonton film dan makan popcorn. Atau kita bisa memilih untuk menghabiskan waktu belajar keterampilan baru yang akan membuat saya dibayar atau kita bisa pergi ke gym.

Kita bisa memilih kesal pada mobil yang menyalib perjalanan saya pagi ini dan merusak seluruh hari, atau memilih untuk mengakui jengkel, dan kemudian membiarkannya pergi karena mengetahui bahwa itu tidak baik sama sekali.

Bahkan jika kita dilahirkan dalam lingkungan buruk, kita memiliki pilihan untuk menghabiskan waktu dengan anak-anak “tidak baik” atau untuk fokus pada sekolah atau olahraga.

Kita dapat belajar pada beberapa orang yang dapat menjadikan sesuatu. Mereka membuat pilihan yang tepat, kadang-kadang mereka membuat pilihan yang bahkan mereka tidak tahu bahwa mereka memilikinya.

Tantangannya adalah bagaimana kita membuat orang melihat pilihan-pilihan yang mereka tidak tahu memilikinya?

Artikel Terkait