Intisari-Online.com - Di seluruh jagad ini mungkin hanya kepolisian Dubai, Uni Emirat Arab,yang mobil-mobil operasionalnya merupakan super car nan mewah. Disebut mobil super karena kecepatan bisa mencapai 407 km/jam. Sementara sisi mewahnya, mobil-mobil itu bermerek super car seperti Bugatti Veyron, Ferrarri FF, Lamborgini Aventador, dan lainnya.
Sebagai negara kaya raya, menfasilitasi aparat kepolisiannya dengan mobil-mobil super car bukanlah sebuah masalah bagi pemerintah Dubai. Sedangkan aparat kepolisiannya juga senang mendapatkan fasilitasmobil-mobil mewah sport.
Kepolisian Dubai memang membutuhkan mobil-mobil super car itu karena kejahatan yang dihadapi bukan jambret atau begal jalanan yang masih meraja lela seperti di Indonesia. Tapi kepolisian Dubai sering dipusingkan oleh para pemuda borjuis yang kerap ngebut di jalanan dengan mobil-mobil super car-nya.
Selain itu keberadaan mobil-mobil mewah kepolisian Dubai yang suka bersliweran di jalan-jalan raya juga mencerminkan kemakmuran dan kesempurnaan Dubai berkat tambang-tambang minyaknya.
Mobil-mobil berlapis emas seperti Bentley Continental GT atau Roll Royce, Aston Martin 77 yang hanya diproduksi terbatas sebanyak 77 unit, dan lainnya merupakan pemandangan biasa di jalan-jalan raya Dubai. Oleh karena kepolisian Dubai yang mengoperasikan mobil-mobil super car mewah juga merasa ‘’biasa saja’’.
Mobil-mobil mewah kepolisian Dubai juga sering berpatroli di kawasan wisata yang banyak turis asingnya dengan tujuan menunjukkan ‘’keramah-tamahan ala Dubia’’. Untuk menunjukkan keramah-tamahan dan menghilangkan jarak antara aparat kepolisian dan para turis, mobil-mobil mewah itu bahkan sering dikendarai oleh polisi wanita.
Namun, para turis yang justru tercengang akan kehadiran mobil-mobil mewah kepolisian Dubai yang polwannya juga cantik-cantik justru berteriak.
‘’Tolong tangkap saya...! Biar saya bisa merasakan naik mobil-mobil mewah itu...’’