Waduh, Ternyata Pria Lebih Peduli Pada Mobilnya daripada Kesehatannya

K. Tatik Wardayati

Editor

Pria Lebih Peduli Pada Mobilnya Daripada Kesehatannya
Pria Lebih Peduli Pada Mobilnya Daripada Kesehatannya

Intisari-Online.com – Sebuah survei menyatakan bahwa hampir 70% pria merasa lebih mudah merawat mobilnya daripada kesehatan mereka. Beberapa pria mungkin mengabaikan gejala-gejala penyakit yang perlu dirawat bahkan tidak mengunjungi dokter selama enam bulan hingga satu tahun setelah mengalami gejala penyakit.

Scott Williams, dari Men’s Health Network (MHN), menyatakan statistik menyebutkan bahwa sebenarnya penyakit itu bisa diobati sebelum terlambat.

MHN melakukan survei daring (online) nasional dengan Abbott Laboratories sebagai mitra. Survei ini melibatkan 501 pria berusia 45 – 65 tahun untuk melihat bagaimana proaktif para pria ketika berhadapan dengan masalah kesehatan.

Hasilnya, benar-benar menegaskan apa yang ahli kesehatan selama ini pikirkan bahwa para pria hidup dalam penyangkalan. Bahwa selama ini dikondisikan laki-laki itu harus berani dalam menghadapi cedera. “Ketika anak berusia lima tahun dan lututnya sakit, ia diberitahu bahwa anak laki yang sudah besar tidak boleh menangis.”

Dr. Harry Fisch, profesor urologi klinis di New York, menyatakan, pada saat usia 40 tahun, tubuh mulai berubah dan laki-laki harus mulai melakukan perawatan pada tubuhnya.

Itulah sebabnya MHN berusaha untuk meningkatkan kesadaran kesehatan, mendorong deteksi dini, dan mencegahnya bila ada gejala.

Perempuan juga berperan dalam hal ini. Lebih dari 40% responden melaporkan bahwa mereka khawatir soal kesehatan pasangannya. Menurut foxbusiness, 56% perempuan lebih khawatir terhadap kesehatan pasangannya daripada kesehatan mereka sendiri.

Menurut Williams, penyebabnya adalah karena sebagian wanita cenderung bertanggung jawab mengurus keluarganya dan melakukan pencegahan lebih sering daripada pria.

Artikel Terkait