Intisari-Online.com – Sebuah video yang menampilkan seekor ayam yang keluar dari kandangnya membuat para netizen takjub.
(Ingin Beli Smartphone yang Paling Pas Buat Kamu? Simak Panduan Ini)
Bukan karena keindahan bulu dari ayam tersebut, ataupun karena warnanya yang eksotik layaknya ayam cemani.
Ayam ini membuat netizen takjub karena ukuran raksasa dari ayam ini. Kawan bisa meliatnya di video di bawah ini.
(Foto:Ayam Cemani,AyamSerbaHitam yangLakuRp32JutaPerEkor)
Ukuran cakar dan jambulnya membuat ayam ini terlihat lebih seperti seekor dinosaurus dibandingkan dengan seekor ayam.
Ayam ini adalah Ayam Brahma, ayam jenis ini mendapat julukan “Raja dari semua Unggas.”
Menurut dailymail.com, Ayam Brahma ini bernama Merakli, dan dimiliki oleh Fitim Sejfijaj dari Kosovo.
Ayam Brahma tadinya termasuk salah satu jenis ayam yang paling populer di pasaran, ayam jenis ini di ternak untuk daging dan telurnya.
Namun, tumbuhnya industri peternakan di AS, membuat Ayam Brahma kalah populer dengan ayam Cornish cross (Broiler).
“Ayam Brahma sangat populer pada tahun 1930-an, sampai pada akhirnya industri pertanian menggantinya dengan jenis ayam yang lebih cepat tumbuh, itulah yang menyebabkan Ayam Brahma dan ayam jenis lain kalah saing.” Ujar Ryan Walker dari The Livestock Conservancy, sebuah organisasi yang memfokuskan diri pada keanekaragaman ternak.
(BagaimanaNasibShioAyamDiTahun2017?)
Ayam industri hasil hibrida memang lebih cepat tumbuh, dan akan siap untuk dipasarkan antara 4 sampai 6 minggu.
Sedangkan, Ayam Brahma membutuhkan waktu 12 minggu sampai 2 tahun untuk siap dipasarkan.
Diluar semua itu, ayam di video ini ukurannya memang lebih besar dari ukuran Ayam Brahma normal.
Dilansir dari qz.com, Dianna Mejstrik, salah satu petinggi dari American Brahma Club, memperkirakan ukuran Ayam Brahma di video ini memiliki tinggi sekitar 90 cm, dan berbobot 4,5 kg.
(AyamKetawa yangNyarisTakTerdengarLagiTawanya:TakHanyaSuaranya,WarnyaJugaUnik)
Sebagai perbandingan, menurut American Poultry Association (Asosiasi Unggas Amerika), ukuran standar Ayam Brahma adalah 75 cm dan memiliki bobot 2 hingga 3,5 kg.
Karena memerlukan usaha lebih untuk memeliharanya, Ayam Brahma menjadi langka, dan dianggap hewan ternak yang terancam punah oleh American Poultry Association.
Ayam Brahma dianggap hewan ternak yang terancam punah karena menurut data yang dikumpulkan oleh American Poultry Association pada tahun 2015, hanya terdapat 7.015 Ayam Brahma di seluruh Amerika Serikat.