“Kami bisa melawan mereka di sini dan menang. Sementara di tempat lain, kemungkinan biaya operasi akan jauh lebih tinggi.”
Sebelum mereka datang ke Afrika, para komandan militer AS telah diperingatkan mengenai meningkatnya ancaman kelompok-kelompok teroris ke wilayah itu, khususnya di Afrika Barat.
"Ancaman yang dimaksud berasal dari Al-Qaeda dan ISIS di Lembah Danau Chad,” kata Hicks.
Contoh, empat tentara AS tewas dalam serangan di Niger Oktober 2017 lalu dan penasehat AS lainnya tewas di Somalia pada Juni 2018 kemarin.
"Ancaman meningkat pada tingkat yang berbeda dan volume yang berbeda tergantung di mana Anda berada di Afrika," kata seorang pejabat militer AS.
Selain itu, para pasukan AS yang beroperasi di Afrika juga menghadapi kendala sumber daya yang lebih besar daripada di tempat-tempat seperti Irak, Suriah atau Afghanistan.
"Kami sadar akan keterbatasan sumber daya kami," kata Hicks.
Baca juga: Inilah Mimpi Buruk Para Ladyboy Thailand, Diminta Ikut Wajib Militer Bareng Tentara Pria!
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR