Empat Rencana Anggaran NASA Dipotong Donald Trump, Bagaimana Nasib Proyek NASA ke Depan?

Mentari Desiani Pramudita
Moh Habib Asyhad

Tim Redaksi

Tidak Hanya Satu Tapi Empat Anggaran Dari NASA yang Presiden Trump Potong dan Batalkan.
Tidak Hanya Satu Tapi Empat Anggaran Dari NASA yang Presiden Trump Potong dan Batalkan.

Intisari-Online.com - Presiden Donald Trump telah memutuskan anggaran federal pertama. Di dalamnya, ada empat anggaran NASAyang dipotong:Europa Lander, Asteroid Redirect Mission, Earth Science Satelit, dan Aeronautika.

(NASA Rilis Satu Juta Ton Software Super Canggih, Beberapa Bisa Kita Coba)

Europa Lander ialah konsep pesawat ruang angkasa untuk mendapat Europa, bulan Jupiter. Anggaran misi ini harusnya senilai 19,1 triliun US Dollar tapi dipotong 0,4%. Padahal rencananya misi ini akan dilakukan pada 2020.

Sementara Earth Science dipotong sampai 12,9% dari dana awalnya. Bahkan keterlibatan NASA akan dibatalkan dan NOAA yang akan melanjutkan.

Misi berikutnya yang dipotong adalah Asteroid Redirect Mission. Ini adalah misi yang diusulkan di mana sebuah asteroid akan dipindahkan ke orbit bulan.

(NASA Telah Tentukan Tiga Tempat Pengeboran di Mars 2020, untuk Apa?)

Terakhir, Aeronautika, ilmu yang terlibat dalam pengkajian, perancangan, dan pembuatan mesin-mesin berkemampuan terbang seperti pesawat terbang dan roket, dipotong sekitar 26,6%. Sementara Office of Education dihapus.

Menariknya Europa Clipper mendapatkan tambahan dana 20,1%. Ini adalah konsep misi untuk melakukan pengintaian rinci pada Europa untuk menyelidiki apakah ia memiliki kondisi yang cocok untuk kehidupan.

Tentu saja beberapa keputusan dipertanyakan. Memang pendanaan NASA masih stabil.

(NASA Temukan Lubang Hitam Tertua dan Terbesar di Alam Semesta)

Tapi lembaga independen dari pemerintah federal AS yang bertanggungjawab soal program luar angkasa ini berharap Presiden Trump tidak membuat talenta di NASA menjadi cuma-cuma.

“Kami tetap berkomitmen untuk mempelajari planet kita dan alam semesta. Tetapi tentu kami juga memikirkan sumber daya dan dana yang tersedia untuk kami, ucap Robert Lightfoot, administrator NASA seperti dilansir iflscience.com.

Artikel Terkait